BMW Melintir di Tol Slipi, Waspadai Aquaplaning di Saat Hujan
Reporter: Antara
Editor: Wawan Priyanto
Minggu, 19 Januari 2020 06:52 WIB
Mobil BMW M3 coupe 2009 yang diangkut di atas mobil derek akibat menabrak pembatas jalan Tol Slipi, Sabtu (18/1/2020) (ANTARA/ HO-dokumentasi PJR ditlantas Polda Metro Jaya)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebuah video konvoi BMW mengalami kecelakaan viral di sosial media sejak Sabtu, 18 Januari 2020. Kejadian yang terjadi di ruas tol Slipi mengarah ke Grogol diduga karena aquaplaning atau permukaan jalan tergenang air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video berdurasi 10 detik itu tampak sebuah BMW M3 Coupe 2009 berwarna perak menyalip sebuah mobil perekam video dari sisi kiri, kemudian sebuah BMW berwarna hitam berkecepatan tinggi melaju di sisi kanan. Sesaat kemudian, mobil BMW berplat nomor B 1261 yang menyalip dari sisi kiri melintir dan menabrak dinding pembatas tol. Bagian depan remuk.

Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Induk Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Bambang Krishady yang dikonfirmasi setelah kejadian.

"Kendaraan datang dari arah Semanggi menuju Grogol beriringan dengan rombongan kendaraan  lainnya, kondisi hujan sehingga jalan licin. Sesampainya di TKP pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan, sehingga ban mengalami selip dan tergelincir menabrak pembatas beton tol sisi kiri," kata Bambang saat dikonfirmasi seperti dilansir Antara, Sabtu, 18 Januari 2020.

Kecelakaan tunggal tersebut tidak memakan korban jiwa namun mobil yang tertabrak pembatas jalan mengalami kerusakan pada badan mobil di bagian sebelah kiri.

Mobil berwarna perak itu kemudian dievakuasi oleh pemiliknya dengan menggunakan jasa derek milik PT Jasamarga untuk selanjutnya diperbaiki di salah satu bengkel di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Sebelumnya dalam akun instagram @jakarta.terkini terunggah sebuah video yang menunjukan iring- iringan mobil mewah yang berhenti di bahu jalan Tol Slipi.

Pada pertengahan video terlihat salah satu mobil berwarna perak BMW dengan jenis Coupe M3 2009 terlihat mengalami kecelakaan dan penyok di bagian depan mobil.

Sekitar lima mobil mewah lainnya terparkir dan para pemilik mobil itu menghampiri temannya yang mengalami kecelakaan tunggal sehingga menabrak pinggir sisi kiri jalan tol.

Bahaya aquaplaning

Saat BMW Coupe itu melintir, kuat diduga jalanan basah setelah hujan. Di lokasi kejadian, kemungkinan besar terdapat sedikit genangan air atau yang dikenal dengan istilah aquaplaning.

Situasi inilah yang diduga kuat membuat BMW Coupe itu melintir dan menabrak pembatas jalan tol. Aquaplaning merupakan kondisi di mana terdapat air di antara permukaan jalan dan ban.

Pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, ban mobil kehilangan traksi atau daya cengkeram. Dampaknya, mobil seperti mengambang di atas permukaan air sehingga sulit dikendalikan.

"Aquaplaning sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan slip pada kendaraan. Aquaplaning terjadi karena ban tidak bisa menyibak air dengan maksimal. Sehingga kontak ban dengan aspal hilang," ujar Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana kepada Tempo, Selasa, 7 Januari 2020.

Aquaplaning, kata dia, sangat berpotensi terjadi ketika kendaraan bergerak dengan kecepatan tinggi. Terlebih jika ban yang dipakai sudah aus dan memiliki tekanan angin yang rendah.

Dia pun menyarankan agar para pengemudi, khususnya roda empat atau mobil agar sebisa mungkin menghindari kejadian tersebut. Yang utama, kata Sony, kontrol dan kurangi kecepatan sebelum terjebak dalam genangan air.

"Jangan juga memainkan rem dan gas. Tahan kemudi sesuai arah, sekaligus tidak menginjak rem dan gas," ujarnya.

Namun ketika sudah terlanjur selip, Sony berujar bahwa upayakan tidak panik. Lalu, berusaha mengontrol kendaraan agar keempat rodanya atau ban terkena aquaplaning sekaligus.

"Ini kalau sudah terlanjur yah. Poinnya lebih baik 4 ban terkena aquaplaning dari pada satu sisi ban saja," kata Sony yang juga memberikan imbauan agar pengendara bisa mengontrol kecepatan di bawah 50 kilometer per jam saat melewati genangan.

"Batas kecepatan yang aman saat melaju di genangan harus dilihat kondisi ban dan karakter ban. Tapi idealnya di bawah 50 kilometer per jam itu relatif aman," ucap dia.

WIRA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi