Disebut 'Perusahaan Nakal', Tesla Gugat Pria Cina atas Pencemaran Nama Baik
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 29 September 2021 18:00 WIB
Interior Tesla Model 3 facelift. 4 Januari 2021. (Prestige Motorcars)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaTesla dikabarkan bakal menggunggat seorang pria asal Cina, Han Chao, yang telah mencemarkan nama baik perusahaan. Itu terjadi ketika Han menyebut produsen ternama mobil listrik tersebut sebagai ‘perusahaan nakal’.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ucapan itu diutarakan langsung oleh Han melalui platform media sosial. Menurut laporan Hindustan Times, pria tersebut beberapa kali mengkritik mobil listrik Tesla dengan istilah-istilah kasar, seperti ‘sampah’ dan lainnya.

Sementara itu, The South China Morning Post melaporkan bahwa Tesla Cina langsung mengeluarkan pernyataan resmi terkait komentar kurang baik itu. Menurut mereka, kritikan ini bisa merusak reputasi perusahaan.

"Han telah menyebarkan kata-katanya melalui serangkaian tindakan online dan offline, yang mengarah ke publik untuk memiliki kesan negatif terhadap Tesla. Ini menyebabkan kerusakan pada reputasi perusahaan," bunyi pernyataan tersebut.

Komentar pedas yang dilayangkan Han sendiri nyatanya tidak datang tanpa alasan. Dirinya mengeluarkan sejumlah kritikan itu setelah kecewa dengan produk Tesla Model S.

Ia dilaporkan membeli Tesla Model S pada Juni 2019 lalu. Akan tetapi, setelah tiga bulan kemudian, mobil listrik itu mogok. Han pun akhirnya meminta Tesla untuk mengganti kendaraannya. Namun, perusahaan hanya mengganti bagian yang rusak saja.

Setelah itu, Han juga diberitahu oleh pihak bengkel bahwa panel sisi belakang mobil listirknya telah dipotong dan dilas. Dari situlah, Han mulai melayangkan gugatan kepada Tesla Cina atas penipuan penjualan.

Baca: Kemenperin Fokuskan Mobil Listrik, Indonesia Bisa Jadi Target Produsen Cina

HINDUSTAN TIMES | THE SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi