Kemenperin Fokuskan Mobil Listrik, Indonesia Bisa Jadi Target Produsen Cina
Reporter: Bisnis.com
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 29 September 2021 17:00 WIB
Wuling Hongguang PLUS (Wuling)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah berusaha memprioritaskan produksi mobil listrik di Indonesia. Pemerintah bahkan berencana fokus membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan peletakan batu pertama pabrik baterai di Indonesia. Hal ini sepertinya sudah cukup menjelaskan betapa seriusnya pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi di masa mendatang.

Keseriusan Indonesia dalam mengembangkan mobil listrik ini nyatanya bisa mengundang minat produsen Cina untuk menargetkan pasar di sini. Menurut pengamat otomotif Bebin Djuana, hal itu bisa saja terjadi.

"Rasanya, tidak akan mungkin Cina menyia-nyiakan informasi perkembangan mobil listrik nasional ini. Mereka juga pastinya akan ikut berkompetisi," ujar Bebin seperti dikutip Gooto.com dari Bisnis.

Jika memang produsen Cina benar-benar masuk di pasar mobil listrik Indonesia, maka hal itu bisa menjadi sebuah keuntungan bagi mayarakat Tanah Air. Bagaimana tidak, menurut Bebin, kendaraan produksi Cina memiliki harga yang lebih rendah ketimbang negara lain.

"Tentu pada akhirnya yang akan mendapat manfaat adalah masyarakat. Masyarakat memiliki banyak pilihan dengan harga terjangkau dan spesifikasi lebih variatif," lanjut Bebin menambahkan.

Beberapa waktu lalu, Youtuber Lukman Avangers memperlihatkan mobil listrik Wuling Hongguang Mini EV saat tiba di pelabuhan Indonesia. Tipe ini sendiri merupakan yang paling laris di Cina, mengalahkan Tesla Model 3. Harganya pun diketahui hanya sekitar Rp65 juta-Rp72 juta.

Baca: Honda Berencana Memprioritaskan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi