Bos Mercedes Sebut Lewis Hamilton Kecewa Usai Gagal Juara Formula 1
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 17 Desember 2021 13:09 WIB
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Bos Mercedes Toto Wolff mengungkapkan bahwa Lewis Hamilton kecewa dengan hasil kontroversial di Formula 1 Abu Dhabi. Itu membuatnya harus merelakan gelar juara dunia F1 ke-8 sepanjang kerier profesionalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamilton dinyatakan kalah dalam persaingan dengan Max Verstappen (Red Bull Racing Honda) beberapa saat setelah safety car muncul. Mercedes pun menganggap bahwa FIA tidak menjalankan aturan safety car secara tepat.

 “Lewis dan saya kecewa saat ini. Kami tidak kecewa dengan olahraga ini, kami mencintai olahraga dengan seluruh tulang di tubuh kami dan kami menyukainya stopwatch tidak pernah berbohong,” kata Toto, dikutip dari Crash.net.

“Tetapi jika kita melanggar prinsip dasar keadilan olahraga dan keaslian olahraga itu, maka tiba-tiba stopwatch itu tidak lagi relevan karena kita dihadapkan pada pengambilan keputusan acak,” lanjut dia menambahkan.

Lebih lanjut, Toto juga berharap kekecewaan yang diderita Hamilton tidak membuatnya berpikir dua kali untuk mengarungi Formula 1 musim depan. Pasalnya, Mercedes sangat membutuhkan Hamilton pada musim depan.

Sekedar informasi, Mercedes dan Hamilton sudah menjalin kontrak baru hingga akhir musim 2023 mendatang. Toto pun mengaku bakal mencari cara agar bisa mengobati luka dalam hati Lewis Hamilton.

“Saya sangat berharap Lewis terus membalap karena dia adalah pebalap terhebat sepanjang masa. Ketika Anda melihatnya dari sudut pandang empat balapan terakhir, dia dominan, bahkan tidak ada keraguan siapa yang memenangkan balapan. Dan itu layak untuk memenangkan kejuaraan dunia,” ucap Toto.

Baca: Bos Mercedes: Gelar Juara Formula 1 Lewis Hamilton Dirampok FIA

CRASH.NET

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi