Perang Rusia Ukraina: Rider F1 Rusia Didepak dan Masuk Daftar Hitam Uni Eropa
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 10 Maret 2022 15:33 WIB
Pebalap tim Haas Nikita Mazepin menjalani sesi tes pramusim F1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol. (25/2/2022) (ANTARA/REUTERS/ALBERT GEA)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Formula 1 (F1) asal Rusia, Nikita Mazepin dilaporkan telah didepak dari tim pabrikan Haas. Langkah itu diambil setelah pecahnya perang Rusia Ukraina pada akhir Februari 2022 kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya FIA telah mengeluarkan aturan bahwa pembalap Rusia diperbolehkan untuk tampil di F1. Akan tetapi, rider tersebut tidak boleh tampil untuk mewakili negaranya dan tidak bisa melantunkan lagu kebangsaannya.

Beberapa saat setelah FIA mengumumkan kebijakan itu, Haas justru mendepak Nikita Mazepin dari Formula 1 2022. Mazepin sendiri mengaku kecewa dan tidak mengetahui keputusan itu.

"Saya sangat kecewa dengan cara menanganinya, saya khawatir dengan masa depan saya sejak saya meninggalkan Barcelona,” ucap Mazepin seperti dilansir Gooto.com dari situs Crash.net hari ini, Kamis, 10 Maret 2022.

“Saya telah diberitahu jika FIA atau badan pengatur mengizinkan saya untuk bersaing dengan aturan mereka, dan saya setuju dengan mereka, tidak akan ada tindakan untuk mencopot saya dari kursi karena tidak ada kewajiban atau alasan hukum,” lanjut dia.

Menurut laporan Reuters, keputusan dipecatnya Mazepin dari tim pabrikan F1 Haas karena sang pembalap memiliki hubungan langsung dengan pebisnis utama (ayahnya/Dmitry Mazepin) yang terlibat dalam sektor ekonomi. Pebisnis itu dilaporkan menyediakan sumber pendapatan substansial untuk pemenerintahaan federasi Rusia.

Dalam jurnal resmi Uni Eropa, Dmitry Mazepin, yang merupakan miliader kelahiran Belarusia, dilaporkan mendanai karier sang anak di dunia balap. Dirinya pun dicap sebagai anggota lingkaran terdekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Situasi ini yang akhirnya membuat Nikita Mazepin dipastikan masuk dalam daftar hitam sanksi dari Uni Eropa. Dengan begitu, pembalap Formula 1 berusia 23 tahun tersebut harus mengakhiri kariernya meski masih memiliki kontrak dengan tim pabrikan Haas.

Baca: Fasilitas Pendukung MotoGP Mandalika Sudah Dipastikan Siap

REUTERS | CRASH.NET

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi