3 Langkah yang Dilakukan BMW di Tengah Krisis Chip dan Covid-19
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 16 Maret 2022 17:56 WIB
Seorang karyawan memegang logo BMW untuk dipasang pada skuter BMW C Evolution di pabrik sepeda motor BMW di Berlin, Jerman, 23 Februari 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaBMW Group baru-baru ini mengumumkan tiga langkah besar yang akan mereka lakukan untuk menyambut tahun 2022. Tiga langkah tersebut diambil berdasarkan situasi krisis chip semikonduktor, krisis ekonomi dan keuangan global, hingga kondisi pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu disampaikan langsung oleh CEO BMW Group, Oliver Zipse dalam acara virtual yang berlangsung pada sore ini, Rabu, 16 Maret 2022. Dalam acara tersebut, Oliver mengatakan bahwa BMW akan melakukan hal-hal yang dianggap benar di tengah krisis chip dan Covid-19.

“Pertama, kami membantu di mana pun bantuan kami dibutuhkan. BMW Group berdiri untuk hidup berdampingan secara damai dari semua budaya dan citra perdagangan global yang bebas, yang membawa orang lebih dekat bersama dan mengarah pada kemajuan dan kemakmuran di setiap wilayah di dunia,” kata Oliver.

Langkah kedua, BMW mengklaim bakal bekerja untuk menagamankan dan menjaga agar bisnis operasionalnya tetap berjalan lancar pada tahun ini. “Karena kita hanya dapat memberikan dukungan yang efektif untuk orang lain dan melayani kebaikan bersama,” lanjut dia.

“Dan ketiga, kami juga terus bekerja tanpa lelah untuk mencapai tujuan jangka panjang kami. Ini adalah tugas kami yang paling mendasar, dan itulah BMW. Jika kita gagal melakukan ini, kita kehilangan waktu yang berharga,” jelas Oliver menambahkan.

Terlepas dari itu, BMW juga berkomitmen untuk menjaga netralitas iklim. Menurutnya, hal ini adalah tugas besar bagi komunitas global sehingga produsen mobil mewah itu akan bekerja secara intensif dan tanpa penundaan.

“Kami mempercepat imobilitas kami sejalan dengan meningkatnya permintaan yang terus berkembang. Pada akhir 2025, kami bertujuan untuk mengirimkan lebih dari 2 juta kendaraan listrik sepenuhnya kepada pelanggan,” katanya.

“Pada 2030, setidaknya setengah dari pengiriman global kami harus menjadi kendaraan listrik baterai terbaik dan kami melakukan segala yang dapat kami lakukan untuk memenuhi tujuan ini lebih awal,” tutup dia.

Baca: Marc Marquez Jadi Pembalap yang Sibuk Selfie di Parade MotoGP Mandalika

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi