Kendaraan Listrik untuk Patroli Sudah Dioperasikan di Surabaya
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 16 November 2022 15:00 WIB
Kendaraan listrik kepolisian Surabaya untuk patroli. (Foto: ANTARA/Didik Suhartono)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaKendaraan listrik yang bertugas patrol sudah mulai digunakan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Keputusan itu diambil setelah pihak kepolisian menerima hibah dari sejumlah pengusaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Arif Fazlurrahman. Dirinya menjelaskan bahwa ada 20 unit motor listrik yang dipakai untuk patroli.

Kompol Arif pun tidak lupa mengucapkan terima kasih atas hibah tersebut. Karena dengan itu, pihaknya bisa melakukan patroli dengan kendaraan listrik berbasis baterai yang hemat dan ramah lingkungan.

"Seluruhnya merupakan kendaraan listrik roda dua berbasis baterai dengan daya 72 V dan 20 Ah karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Mobil Listrik Indonesia atau Molindo," kata Kompol Arif, dilansir Gooto.com dari Antara hari ini, Rabu, 16 November 2022.

Lebih lanjut dirinya menyebut penggunaan kendaraan listrik untuk operasional patroli Satlantas Surabaya bisa menjadi simbol dalam mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.

Sementara itu, Direktur Utama PT Molindo, Setiajit menerangkan ada dua tipe motor listrik yang dipakai patroli oleh Polrestabes Surabaya. Dua varian itu, kata dia, adalah DX-3 dan OX-7.

Model DX-3 diklaim bisa menempuh jarak hingga 70 km dalam satu kali pengisian daya dengan kecepatan maksimum 70 km per jam. Sedangkan waktu pengisiannya hanya membutuhkan waktu 3-4 jam.

Sedangkan untuk sepeda motor listrik OX-7 mampu melaju dengan kecepatan maksimal sampai 100 km per jam. Motor listrik tersebut bisa menjangkau jarak hingga 80 km dalam satu kali pengisian. Waktu pengisiannya pun sama, yakni 3-4 jam.

"Kami bersama teman-teman pengusaha sangat apresiasi terhadap polisi lalu lintas karena tugasnya makin hari makin berat. Bahkan, harus menjadi trigger atau yang paling utama untuk mengurangi gas emisi maupun kebisingan. Oleh karena itu, kami di sini untuk membantu polisi lalu lintas," ujar dia.

Baca Juga: Mobil Listrik UGM Hadir di KTT G20, Diminta Langsung oleh Menhub

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi