Bosch Punya Solusi Olah Limbah Baterai Mobil Listrik
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Rabu, 12 April 2023 17:11 WIB
Bosch olah limbah dari baterai kendaraan listrik hanya perlukan waktu 15 menit setiap delapan baterai lithium ion. (Foto: Bosch)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaPerusahaan komponen ternama, Bosch sudah memprediksi akan ada pertumbuhan hingga 70 persen kendaraan penumpang bertenaga listrik di Eropa pada tahun 2030. Tentunya ini akan memicu permintaan yang tinggi akan baterai serta komponen daur ulang yang dibutuhkan, seperti lithium, cobalt, dan nikel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjawab akan dikemanakan limbah dari baterai kendaraan listrik berupa mesin spesial, peralatan, dan perangkat lunak untuk kebutuhan tersebut. Salah satu anak perusahaan Bosch Rexroth memasok untuk Battery Lifecycle Company, merupakan perusahaan patungan antara REMONDIS subsidiary TSR Recycling dan Rhenus Automotive. Sistem otomatis pertama di Eropa untuk pemakaian dan pembongkaran modul baterai.

"Elektromobilitas hanya bisa tahan jangka panjang jika bahan baku yang cukup tersedia untuk produksi baterai. Daur ulang memainkan peran kunci di sini, dan membantu menempatkan hasil kami pada proses yang berkelanjutan: kami menggunakan kembali apa yang telah kami pakai, dan kami memulihkan bahan mentahnya,” ujar Dr. Stefan Hartung, chairman of the Bosch board of management.

Bosch melalui perusahaan Battery Lifecycle Company akan mendaur ulang hingga 15.000 metric ton material baterai. (Foto: Bosch)

Para ahli memperkirakan bahwa semakin banyaknya pengguna mobil listrik pada tahun 2030, Eropa akan membutuhkan kapasitas daur ulang hingga 420.000 metrik ton bahan baterai setiap tahunnya (Sumber: Fraunhofer ISI, 2023). "Jika kita ingin membangun ekonomi sirkular Eropa, kita perlu mengintegrasikan daur ulang dengan kuat ke dalam siklus keberlanjutannya dan menciptakan infrastruktur yang diperlukan untuk melakukannya,” ujar Stefan Hartung.

“Bosch berkontribusi dalam keahlian teknis pengolahannya,” tambah Hartung. Sedianya Bosch akan mempresentasikan teknologi industrial untuk daur ulang baterai di Hannover Messe pada 17-21 April 2023.

Battery Lifecycle Company sedang membangun pabrik otomatis pertama di Eropa di lokasinya di Magdeburg, dengan Bosch Rexroth memasok teknologinya. Situs ini akan menguji baterai bekas dari produsen yang berbeda, membersihkannya, dan menyiapkannya untuk penghancuran berikutnya. Pengangkut benda di pabrik baru ini masing-masing akan mengangkut bahan baterai dengan berat hingga 150 kilogram dengan kecepatan 18 meter per detik.

Bosch akui olah limbah dari baterai kendaraan listrik secara manual memakan waktu 24 jam tiap baterai. (Foto: Bosch)

Ini berarti akan memakan waktu tak sampai 15 menit untuk merapikan delapan baterai lithium-ion dan mobil listrik. Solusi otomatis dari Bosch ini akan meningkatkan kemampuan daur ulang, apabila dilakukan secara manual memakan waktu hingga 24 jam membersihkan sisa baterai.

Di fasilitas Battery Lifecycle Company akan mendaur ulang hingga 15.000 metric ton material baterai. Fasilitas ini dijadwalkan beroperasi pada musim panas 2023.

Pilihan Editor: Kia Bangun Fasilitas PBV, Target Produksi 150.000 Mobil Listrik per Tahun

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi