Alex Marquez Lanjutkan Hasil Positif di MotoGP San Marino
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Rabu, 13 September 2023 07:36 WIB
Alex Marquez saat bersiap start di MotoGP San Marino, Minggu, 10 September 2023. FOTO: Gresini Racing
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaPembalap Gresini Racing di MotoGP San Marino, 10 September, yakni Alex Marquez berhasil memberikan tambahan poin di klasemen Juara Dunia MotoGP 2023, sedangkan daya juang Fabio Di Giannantonio melawan nyeri di bahu berhasil menyentuhkan Ducati Desmosedici GP22 di garis finis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Federal Oil yang merupakan lini merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan telah lebih dari tiga dekade berpengalaman bikin motor pengendara tanah air makin nyaman kembali memberikan dukungan dan apresiasinya kepada dua pembalap Gresini Racing tersebut. 

Alex Marquez yang start dari posisi 11 mengakui perlu kewaspadaan agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan, apalagi melihat begitu kompetitifnya para pembalap lain menjadikan kualifikasi adalah hal terpenting untuk memulai balapan, dan mampu finis posisi 11 memberikan tambahan poin penting bagi dirinya di klasemen Juara Dunia MotoGP 2023. Hasil ini membuat Alex Marquez kembali berada di posisi 9 klasemen dengan 108 poin, dan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 16 dengan peroleh 43 poin. 

Rommy Averdy Saat selaku Consumer Brand General Manager PT EMLI mengatakan, “Para pembalap sangat kompetitif di MotoGP San Marino, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio berusaha menunjukkan talenta terbaiknya agar bisa membawa poin tambahan di kejuaraan MotoGP 2023. Posisi start Alex memang sangat menentukan untuk bisa bersaing di perebutan podium, dan apresiasi kepada Diggia yang mampu menahan nyeri bahunya agar bisa finis di MotoGP San Marino. Federal Oil akan terus memberikan dukungan terbaik agar Tim Gresini Racing MotoGP bisa memberikan hasil yang maksimal, serta podium kemenangan yang ditunggu-tunggu.” 

Alex Marquez mengakui sangat kecewa mengawali start dari posisi 11 padahal Ducati Desmosedici GP22 sangat kompetitif, dan ini akan menjadi pertimbangan dirinya di seri berikutnya untuk lebih maksimal raih posisi start. “Saya marah, karena kami masih harus berbuat lebih banyak, namun kualifikasi menjadi lebih penting saat ini di Grand Prix. Kami memulai dengan baik dan memiliki kecepatan, tapi kemudian saya mulai mengalami beberapa masalah dengan bagian depan motor dan sejak saat itu lebih tentang bertahan di lintasan. Kami harus tetap tenang dan hasilnya akan terlihat.” 

Finis posisi 17 diakui Diggia merupakan balapan terberat apalagi menahan nyeri di bagian bahu. “Kali ini adalah salah satu balapan terberat dalam karir saya. Kami memulai terlalu jauh ke belakang, namun saya memiliki kecepatan dan berhasil memulihkan beberapa posisi sebelum terjadi insiden di depan saya, dimana saya hampir mengenai pembalap lain. Bahu bagian kiri sangat sakit dan bahkan sempat berpikir untuk berhenti balapan. Lalu saya menggertakkan gigi dan melanjutkan. Hal positif hari ini adalah kecepatan balapan dan pengalaman yang didapat.” 

Rommy Averdy Saat menambahkan “Pasca MotoGP San Marino, para pembalap masih akan berkumpul di Sirkuit Misano untuk melakukan pengetesan terakhir jelang akhir musim, guna mengoptimalkan tunggangan mereka yang kali ini hanya diwakilkan oleh Alex Marquez. Sedangkan Diggia akan berkonsentrasi pada pemulihan di bahunya. Berharap hasil pengetesan resmi tersebut bisa menjadi bekal untuk tampil bagus di seri-seri berikutnya hingga akhir musim MotoGP 2023, dan peran rekomendasi ahli dari tim mekanik sangat dibutuhkan dalam mendapatkan motor yang nyaman bagi para pembalap untuk meraih poin dan podium.” 

Pilihan Editor: Dua pembalap Yamaha Fokus Aerodinamika hingga Sasis di Tes Misano

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi