Marc Marquez Bicara Aerodinamika di Motor MotoGP
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Senin, 4 Desember 2023 11:42 WIB
Marc Marquez di Honda Racing THANKS DAY 2023. 3 Desember 2023. (Foto: Honda Racing)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaAerodinamika yang kian terlihat dominan di motor MotoGP membuat Marc Marquez kesulitan untuk mengendalikan motor tersebut di tikungan. Hal inilah yang membuat banyak pembalap harus bisa mengubah gaya berkendaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika berbincang di Honda Racing Thanks Day 2023, 3 Desember di Jepang, Marc Marquez mengungkapkan kesulitan untuk melakukan penyesuaian di tikungan. Bahkan saat terlalu dekat dengan pembalap lain akan terkena efek tersedot turbulensi.

“Saat ini motor MotoGP sudah mirip dengan Formula 1 seperti adanya winglet,” ujar Marc Marquez.

Dirinya mengatakan bahwa pada tes pramusim MotoGP 2024 pasca MotoGP Valencia, 28 November, Aprilia RS-GP sudah memakainya, terlihat seperti winglet Ferrari. Begitu juga dengan KTM RC16 sudah memakai spoiler di bagian belakang.  

“Bahkan sudah memakai spoiler belakang untuk Honda RC213V. Tapi tidak terlihat di kamera,” ujar Marc Marquez.

Pembaap Repsol Honda Team, Honda RC213V, Luca Marini saat sesi tes Grand Prix MotoGP Valencia di Ricardo Toro, 28 November 2023. Pablo Morano / AnadoluNo

Menjelaskan efek dari penambahan aerodinamika di motor MotoGP, Marc Marquez mengungkapkan dampak sangat berubah dari cara berkendara.

“Pembalap harus mengubah cara berkendara, karena akan mendapat downforce yang sangat tinggi ketika di lintasan lurus. Tapi saat berada di tikungan karena terlalu banyak downforce membuat ban berputar lebih kencang dan ingin melempar motor,” beber pembalap berjulukan Baby Alien ini.

“Berbeda dengan mobil F1 sangat diuntungkan ketika di tikungan, ban akan tetap menempel dengan baik. Tapi ketika motor menggunakan aerodinamika, akan sangat sulit mengarahkan motor, menjadi lebih berat. Para pembalap mencoba untuk menerimanya,” ungkap pembalap 6 kali Juara Dunia MotoGP ini.

Marc Marquez mengungkapkan bahwa para desainer mencoba untuk membuat motor seperti mobil F1, termasuk menghadirkan ’skirt’ di bagian bodi motor.

“Ketika mereka menikung, pembalap mencoba untuk mencari daerah yang tepat, agar motor memiliki gaya tekan, agar motor bisa lebih baik dikendarai,” ujar Marc Marquez.

Selama sebelas tahun Marc Marquez berada di persaingan titel Juara Dunia MotoGP dan melihat segala perkembangan agar membuat motor lebih kompetitif membuat dirinya senang.

“Saya sangat membencinya. Karena ketika mengikuti pembalap lain motor akan berubah banyak. Beda dengan enam tahun lalu ketika membuntuti pembalap lain motor akan jauh lebih baik. Tapi beruntungnya MotoGP tengah merancang peraturan baru yang akan mengatur perihal pembatasan aerodinamika pada tahun 2027. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan tontonan menarik hingga lap terakhir,” yakin Marc Marquez.

Pilihan Editor: Bos Honda Tak Terkejut Marc Marquez Berhasil Taklukkan Ducati Desmosedici GP23

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi