GOOTO.COM, Jakarta - World Technician Grand Prix (WTGP) dikabarkan akan digelar kembali oleh Yamaha Motor pada tahun 2025. Kompetisi ini mengundang puluhan ribu para teknisi andal Yamaha dari seluruh dunia untuk tampil menjadi pemenang.

Adapun World Technician Grand Prix (WTGP) adalah sebuah kompetisi internasional di mana para teknisi sepeda motor terbaik Yamaha Motor bersaing satu sama lain dengan keterampilan mereka, dan merupakan sejarah terpanjang dari kontes semacam itu di industri sepeda motor. 

Meskipun Yamaha tidak dapat menyelenggarakan acara tersebut selama beberapa tahun terakhir karena pandemi COVID-19, acara tersebut dijadwalkan akan diadakan kembali pada tahun 2025 dan di sinilah salah satu dari sekitar 34.600 teknisi bersertifikat Yamaha akan dinobatkan sebagai No.1 Teknisi sepeda motor Yamaha. 

Untuk memastikan pengalaman Kando bagi setiap pelanggan, Yamaha Motor departemen servis grup idealnya adalah “One-to-One Service”. Tiga faktor menjadi inti dari pengharapan ini: keterampilan perawatan yang tinggi, pengetahuan produk yang ahli, dan dukungan andal yang diberikan oleh teknisi Yamaha saat mereka merawat sepeda motor pelanggan. 

Untuk mewujudkan faktor-faktor ini pada tingkat tinggi, Yamaha Motor mendirikan Yamaha Technical Academy (YTA) sebagai program pelatihan berstandar global bagi para teknisinya. Teknisi bersertifikat YTA membantu mendukung kehidupan bersepeda motor pelanggan yang lebih aman dan menyenangkan.

Terdapat sekitar 34.600 teknisi di seluruh dunia dan kompetisi pertama di mana mereka mengadu keterampilan dan pengetahuan yang mereka asah melalui pekerjaan sehari-hari melawan rekan-rekan mereka adalah National Technician Grand Prix (NTGP) yang diadakan di setiap negara. Mereka yang keluar sebagai pemenang NTGP masing-masing berhak bersaing memperebutkan gelar No. 1 di World Technician Grand Prix (WTGP), yang biasanya diadakan setiap dua tahunan sejak tahun 2002.

WTGP menempatkan peserta pada tes keterampilan dan pengetahuan yang lebih praktis dan lebih luas. Ini termasuk bagian Technical Skills; di mana para peserta berkompetisi dengan menunjukkan keterampilan mereka dalam pemecahan masalah dan melakukan perbaikan, pemeriksaan titik, dan pemeriksaan akhir; dan bagian Customer Relations, di mana teknisi mengomunikasikan detail pemeriksaan poin kepada pelanggan dengan cara yang mudah dipahami sekaligus memberikan nilai tambahan untuk menjadikannya pengalaman yang menciptakan Kando. 

Pemenang di kelas sportbike berasal dari Swiss, Jepang, Kanada, dan negara-negara lain, sedangkan di kelas commuter ada pemenang dari negara-negara seperti Indonesia, Taiwan, dan Vietnam.

Pilihan Editor: Yamaha MT-09 SP Punya Spesifikasi Lebih Unggul

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto