1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Hingga Hari Lebaran 2024
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 12 April 2024 07:00 WIB
Pemudik antre toilet di kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan pinggir jalan tol itu untuk tempat beristirahat karena rest area terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebanyak 1.564.278 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-7 hingga hari-H Lebaran 2024 atau Rabu, 10 April 2024. Lebih detailnya, jumlah tersebut tercatat selama periode 3 hingga 10 April 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek itu merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan Jabotabek ini meningkat sebesar 45,58 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 1.074.528 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,82 persen," kata Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Faiza Riani, dikutip dari Antara.

Berdasarkan distribusi lalu lintasnya, mayoritas kendaraan tersebut menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan total 919.862 kendaraan (58,80 persen). Kemudian, lalu lintas menuju arah Barat (Merak) sebanyak 376.133 kendaraan (24,05 persen) dan menuju Selatan (Puncak) sebanyak 268.283 kendaraan (17,15 persen).

Jasa Marga juga mencatatkan lalu lintas meninggalkan Jabotabek pada Hari Raya Lebaran 2024 terpantau tinggi, yakni 196.035 kendaraan. Lalu lintas masih didominasi kendaraan yang mengarah ke Timur, arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, sebesar 58,05 persen.

"Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 68.751 kendaraan, meningkat hingga 169,04 persen terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama, yaitu sebanyak 45.040 kendaraan, meningkat 65,47 persen dibandingkan lalu lintas normal," ucap Faiza.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Mudik Bogor-Semarang Pakai Yaris Cross Hybrid, Simak Konsumsi BBM-nya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi