Inabuyer B2B2G Expo 2024 Jadi Wadah Kumpul Pembeli dan Supplier
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 15 Mei 2024 20:00 WIB
Inabuyer Expo 2024. (Inabuyer)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ajang Inabuyer B2B2G Expo 2024 resmi digelar 15-17 Mei 2024 di Gedung Smesco Jakarta. Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah menyampaikan, pihaknya konsisten menyelenggarakan acara Inabuyer B2B2G Expo berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi & UKM serta didukung oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Smesco, dan diinisiasi oleh Spectindo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Acara ini untuk mendukung program Belanja di Indonesia Aja, Beli Buatan Indonesia, Bangga Buatan Indonesia dan Kampanye Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) - Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” tutur dia dalam keterangan resminya, Rabu, 15 Mei 2024.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menambahkan bahwa ajang ini bisa memajukan perekonomian supaya bisa naik kelas.

"Pertumbuhan ekonomi saat ini stabil di kisaran 5 persen, tidak pernah di bawah 4 persen. Hal ini didukung juga oleh semua pihak. Dengan memajukan produk-produk harus dengan banyak koordinasi salah satunya melalui program Inabuyer ini, Hippindo dan tim mempertemukan pemilik produk lokal dengan buyer-nya,” sambung dia.

Inabuyer B2B2G Expo 2024 menampilkan serangkaian kegiatan yang menarik mulai dari talkshow, diskusi panel, workshop, seminar, member gathering, hingga launching Komunitas Buyer yang akan mendukung percepatan penyiapan rantai pasok sehingga produk-produk yang bervariasi dapat tercipta dari acara ini.

“HIPPINDO sebagai wadah para peritel dan penyewa sangat mendukung kemajuan industri dalam negeri guna membangun ekonomi yang kuat. Peritel sebagai penggerak lokomotif atau garda terdepan sektor perdagangan membutuhkan rantai pasok yang dapat diandalkan dan berkualitas untuk memastikan ketersediaan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen," jelas Budihardjo.

Selain dengan Kemenkop, UKM dan Kemenperin, HIPPINDO juga berkolaborasi dengan Kemendikbudristek untuk mengintegrasikan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri, melalui pelatihan dan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, program ini akan membantu menciptakan tenaga kerja yang siap terjun ke industri ritel dan bersaing di pasar global.

"Sehingga nantinya SDM kita juga bisa go global dan membantu pembukaan toko-toko kita di luar negeri. Ini adalah langkah yang signifikan menuju visi Indonesia sebagai pusat perdagangan regional dan global," kata dia.

Pilihan Editor: Motor Listrik Cina Baru akan Masuk Indonesia, Merek Apa?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi