Penggantian Nomor SIM dengan NIK KTP Berlaku Tahun Depan
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 9 Juni 2024 16:00 WIB
Seorang ibu menyelesaikan proses pembuatan Smart Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 22 September 2019. Kelebihan SIM baru ini adalah dapat digunakan sebagai uang elektronik dengan maksimal saldo Rp 2 juta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Dirregident Korlantas Polri mengatakan bahwa penggantian nomor Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) diberlakukan mulai 2025. Langkah ini bertujuan mencegah duplikasi pembuatan SIM yang selama ini memungkinkan seseorang memiliki beberapa SIM di wilayah yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Rencananya tahun depan, Insya Allah, untuk kemudahan saja dalam hal data seseorang," kata Yusri, disitat dari laman Humas Polri pada hari ini, Minggu, 9 Juni 2024.

Sistem NIK ini, menurut Yusri, sudah sangat baik. Sebab setiap warga negara hanya memiliki satu NIK, bahkan sejak bayi baru lahir. Dia berharap SIM juga bisa mengikuti sistem NIK, dan nantinya menjadi satu nomor tunggal yang digunakan untuk KTP, SIM, BPJS, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Dengan NIK tersebut, petugas akan tahu bahwa yang namanya misal Rahmat, sudah memiliki SIM A di Jakarta, sehingga tidak bisa lagi membuat SIM di wilayah lain," ujarnya.

Korlantas Polri menargetkan penerapan sistem ini mulai 1 Juni 2025, setelah SIM Indonesia diakui di Filipina, Malaysia, dan Thailand. Sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan, namun pemegang SIM yang masih berlaku tidak perlu terburu-buru untuk mengganti SIM-nya.

"Sambil berjalan, yang masih berlaku bisa digunakan hingga lima tahun ke depan. Nanti, saat perpanjangan, akan mengikuti kebijakan format yang terbaru. Jadi, kami berikan kemudahan, bukan mengubah langsung," ucap Yusri.

Pilihan Editor: Honda BeAT Kembali Ditargetkan Jadi Motor Sejuta Umat

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi