Ini Bahayanya Menyemprot Bagian Dalam Mesin Motor dengan Angin Kompresor
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 10 Juni 2024 13:00 WIB
Mesin Kompresor. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Biasanya, ketika mengganti oli motor, mekanik suka menyemprot bagian dalam mesin menggunakan angin kompresor. Alih-alih mengeluarkan seluruh sisa oli di bak karter kopling, namun ternyata cara itu tidak tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Wahana Honda hari ini, Senin, 10 Juni 2024, angin dari kompresor mengandung uap air yang sudah pasti akan menempel di dalam mesin. Jika dibiarkan, ini bisa berakibat buruk bagi mesin kendaraan bermotor.

Tidak hanya itu, ada risiko yang lebih parah ketimbang hanya uap air, dan ini berhubungan dengan salah satu komponen utama mesin, yakni filter oli.

Filter oli sendiri berfungsi menahan kotoran agar tidak bersirkulasi ke dalam mesin. Artinya, tanpa disemprot pun, sebenarnya kotoran sudah disaring sehingga yang ada di dalam mesin merupakan oli yang sudah bersih. Saringan oli ini harus diganti secara periodik dan biasanya dilakukan saat servis besar.

Kotoran-kotoran yang terkumpul di dalam filter oli ini akan dibersihkan, termasuk kotoran berupa gram atau bubuk besi yang tercipta akibat gesekan antar komponen di dalam mesin. Saat bagian dalam mesin disemprot dengan angin bertekanan tinggi, kotoran yang ada dalam filter oli akan tersembur lagi keluar.

Sebenarnya, jika kotoran keluar dan membuat filter jadi bersih tidak masalah, tetapi yang bahaya justru kotoran gram ini bisa kembali sembunyi di sela-sela mesin. Hal ini berisiko membuat mesin cepat keropos.

Dalam jangka waktu lama, kotoran ini bisa menyebabkan performa kendaraan jadi jebol dan dengan begitu, pemilik kendaraan harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk servis.

Saat ganti oli, sisa oli di dalam mesin sebenarnya cuma beberapa CC. Tapi, jika ingin tetap mengeluarkannya, bisa diakali dengan menggunakan kick starter dengan posisi kunci kontak dalam posisi off. Lakukan kick starter 3-5 kali dan ulangi langkah ini setelah motor didiamkan selama 10 menit.

Pilihan Editor: Harga Toyota Innova Venturer Masih Tinggi di Pasar Mobil Bekas

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi