Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
GOOTO.COM, Jakarta - Tiga produsen kendaraan listrik (EV) Cina mencetak rekor angka penjualan per akhir Juni 2024. Hal tersebut bisa menjadi ancaman bagi produsen mobil dari negara lain, termasuk Tesla.
Melansir laman Autoblog hari ini, Minggu, 7 Juli 2024, BYD menjual hampir satu juta mobil listrik dan hybrid pada kuartal kedua tahun ini. Kemudian, Nio berhasil mengirimkan lebih dari 57 ribu kendaraan atau mencatatkan peningkatan 144 persen dari tahun ke tahun.
Kemudian, Zeekr, yang merupakan merek dari Geely Automotive, mencatatkan rekor pada Juni tahun ini dengan total penjualan lebih dari 20.000 pengiriman. Angka tersebut mengalami peningkatan 89 persen dari tahun ke tahun.
Meskipun ada kekhawatiran mengenai tarif yang diterapkan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, namun penjualan mobil Cina terbantu oleh pemotongan harga, model yang lebih murah, serta permintaan kendaraan listrik Tiongkok dari Rusia.
Pencapaian pabrikan mobil Cina nampaknya bisa bikin CEO Tesla, Elon Musk ketar-ketir. Terlebih raksasa kendaraan listrik asal Amerika tersebut diprediksi mengalami penurunan penjualan akibat turunnya permintaan dari konsumen. Analis memperkirakan penurunan Tesla sekitar 6 persen selama periode April-Juni 2024.
Tesla telah melakukan berbagai cara untuk mendongkrak penjualannya. Pada akhir kuartal pertama tahun ini, Elon Musk memasuki perang harga mobil listrik dengan memangkas harga beberapa model. Tesla juga mengumumkan akan meluncurkan mobil listrik murah yang telah lama digadang-gadang akan segera hadir.
Pilihan Editor: Jorge Martin Pole di MotoGP Jerman, Marc Marquez Tak Masuk 10 Besar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto