Mazda 2 Dilepas Rp 175-200 Juta  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 25 November 2009 13:02 WIB
PT Mazda Motor Indonesia secara resmi memperkenalkan The New mazda2 di Jakarta, Kamis (25/11) siang. (Raju Febrian/TEMPO)
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif,Jakarta:PT Mazda Motor Indonesia hari ini, Rabu (25/11) resmi meluncurkan varian hatchback terbarunya The New Mazda 2. Menurut Yoshiya Horigome, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI), hatchback lima pintu keluaran Mazda ini ditawarkan dalam dua tipe yaitu The New Mazda 2 S dan R.

Ikhwal harga Horigome menyebut, varian ini dibanderol antara Rp 175 juta hingga Rp 200 juta. Rinciannya Mazda 2 S transmisi manual Rp 175 juta, Mazda 2 S transmisi otomatis Rp 185 juta, Mazda 2 R manual Rp 193 juta, berikutnya Mazda 2 R transmisi otomatis Rp 200 juta. Semua harga itu on the road untuk wilayah Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Horigome menambahkan meskipun kendaraan ini mempunyai ukuran yang kompak namun di bagian kabinnya terasa luas. The New Mazda 2 seri S memiliki panjang 3,9 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,4 meter. The New Mazda 2 R memiliki panjang 3,91 meter, lebar 1,7 meter, dan tinggi 1,47 meter.

“Satu hal keunggulan kompetitif dari Mazda 2 adalah biaya perawatannya yang lebih murah 20 persen dibanding dengan kendaraan serupa dalam kategori yang sama. Itu berdasarkan studi banding yang dilakukan Mazda,” tutur Horigome.

Varian ini dilengkapi mesin NZR 1500 cc, empat silinder segaris DOHC 16 valve. Sementara fitur kenyamanan dan keamanan yang disematkan pada mobil ini antara lain sekuential valve timing (SVT). Peranti ini menggabungkan respon yang tinggi sepoanjang percepatan berbeda dengan efisiensi bahan bakar. Alhasil kenyamanan berkendara tetap terjaga dan tidak boros bahan bakar.

“Karena bobotnya yang ringan mobil ini menawarkan emisi dan konsumsi bahan bakar yang rendah. Dari hasil uji coba kami untuk jalanan kota bisa mencapai 15,6 kilometer. Ini berarti biaya transportasi yang lebih rendah sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia,” tandas Horigome.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi