
Toyota
“Kejutan terbesar telah terjadi di model Toyota RAV4, yang diperkirakan selama Maret ini terjual 22.000 unit, jauh diatas penjualan crossover lain di kelasnya (di pasar Amerika Serikat –red),” papar Jim Lentz, President of Toyota Motor Sales Amerika Serikat seperti dikutip automotivenews.com, Rabu (31/3).
Berbicara kepada wartawan di sela forum National Automobile Dealer Association (NADA) yang berlangsung di New York , Lentz menandaskan pihaknya merasa masa krisis akibat isu penarikan produk yang diakibatkan permasalahan pedal gas telah usai.
“Ini persoalan waktu. Dan saat ini sejumlah dealer kami tengah memperbaiki mobil milik pelanggan kami. Dan inilah saatnya membangun kembali merek kami,” ujar dia.
Sampai akhir Maret ini, Toyota Amerika telah memperbaiki 1,7 juta unit kendaraan yang ditarik. Sebelumnya, pabrikan asal Jepang itu telah menarik 8,5 juta produk di seluruh dunia akibat beberapa persoalan, diantaranya sistem pengereman dan pedal gas yang tak beres.
Lentz menambahkan, saat ini para konsumen loyal Toyota telah kembali berpaling ke Toyota . Namun, upaya untuk membangun citra merek itu tak bisa dilakukan dalam hitungan minggu. “Ya, mungkin dalam hitungan bulan, tetapi diharapkan tidak sampai tahunan,” imbuhnya.
ARIF ARIANTO