
autoevolution.com
Sebelumnya, Rabu (13/4) majalah terbitan New York Amerika Serikat itu menyebut Lexus GX 460 tak aman karena rawan terguling dan mengeluarkan rekomendasi agar konsumen tidak membelinya.
Seperti automotivenews.com, Selasa (20/4), Toyota menyebut akan melakukan perbaikan piranti electronic stability control SUV itu. Rencananya perbaikan dilakukan di 13 ribu unit yang kini sudah tersebar di berbagai negara. Sedangkan di Amerika Serikat saja, jumlah Lexus GX yang sudah terjual dan akan ditarik mencapai 9.400 unit.
“ Toyota kami (menarik kembali) adalah untuk memberikan tingkat keamanan dan kualitas yang tinggi sesuai atau bahkan melebihi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tutur Chief Quality Officer Toyota Amerika, Steve St. Angelo.
Ia menyebut, pada piranti electronic stability control mobil yang bersangkutan akan ditamabhi perangkat lunak baru. Penambahan perangkat itu dimaksudkan untuk membantu traksi atau daya cengkeram roda mobil khususnya di saat menikung.
“Insinyur kami kini tengah mengembangkan perangkat lunak itu, dan akan rampung pada akhir April ini. Mereka juga telah melakukan pengujian terhadap perangkat stability control itu,” aku Angelo. Piranti itulah yang disebut majalah Consumer Reports sebagai biang terjadinya kerawanan terguling di Lexus GX 460.
Toyota menyebut dari 13 ribu unit Lexus GX 460 yang terjual 9.400 unit berada di pasar Amerika serikat. Sedangkan 8.600 unit lainnya tersebar di Russia , Oman , Arab Saudi, Uni Emirat Arab, serta Kanada.ARIF ARIANTO