Toyota Paling Banyak Terima Keluhan di 2010
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Sabtu, 25 Desember 2010 12:52 WIB
Toyota, Nissan, dan VW
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Los Angeles - Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corporation (Toyota) menempati urutan pertama sebagai merek yang paling banyak mendapatkan keluhan karena komponen di mobil itu bermasalah.

Seperti dilansir Los Angeles Times, Sabtu (25/12), mengutip data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Edmund .com mengatakan sepanjang Januari – 14 Desember lalu, jumlah laporan yang mengeluhkan komponen bermasalah mencapai 40 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jumlah keluhan itu Toyota menempati urutan pertama. “Rasionya, dari 100 ribu unit mobil Toyota yang terjual, terdapat 87 keluhan,” sebut lembaga riset industri otomotif itu.

Di urutan kedua, Nissan Motor Company dengan jumlah keluhan 62 dan Volkswagen (VW) berada di urutan ketiga dengan 58 keluhan per 100 ribu unit mobil.

Sedangkan rata-rata jumlah keluhan untuk industri mobil secara keseluruhan mencapai 47 keluhan per 100 ribu unit mobil. Jumlah itu meningkat 50 persen lebih dibanding periode sama tahun lalu yang kurang dari 30 keluhan.

Lembaga riset dan penyedia data industri otomotif lainnya, WardAuto, Kamis (23/12) menyebut hingga pertengahan Desember 2010, Toyota telah melakukan 17 kali penarikan produk. Aksi penarikan itu melibatkan sekitar 6,6 juta unit mobil.

Catatan WardAuto menunjukkan, sepanjang Januari – Desember tak kurang dari 136 aksi penarikan mobil yang dilakukan oleh seluruh produsen mobil yang ada di dunia. Adapun jumlah mobil yang ditarik 17,2 juta unit.

Beberapa kalangan menyebut, peningkatan jumlah keluhan yang terjadi sepanjang 2010 itu tak lepas dari tumbuhnya kesadaran semakin pentingnya advokasi terhadap konsumen otomotif. Di sisi lain, informasi yang terus menerus tentang peristiwa penarikan mobil telah membuka mata mereka bahwa telah ada saluran untuk menyalurkan keluhan mereka.

"Saat ini ada kesadaran baru dari para pemilik mobil, bahwa ada lembaga (NHTSA) yang bisa menampung dan menindaklanjuti keluhan yang mereka sampaikan. Tentu, itu adalah hal yang baik,” tutur Clarence Ditlow, Direktur Eksekutif Center for Auto Safety.ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi