TEMPO Interaktif, Bagdad - Keterlibatan Amerika Serikat dalam perang di Irak selama satu dekade lebih ternyata tak menimbulkan antipati terhadap semua hal yang berbau Amerika di kalangan masyarakat negeri itu. Terbukti mobil besutan Chrysler yaitu sedan Chrysler 300C yang di kalangan penduduk negara berjuluk Negeri Seribu Satu Malam itu dikenal sebagai "Chrysler Obama" itu menjadi mobil paling populer.

Memang, mobil itu lebih mahal ketimbang mobil impor dari Korea, Iran, dan Cina, tapi pasarnya terus bertumbuh. Setidaknya itulah yang diakui Hussein Khafaji, pemilik showroom Chrysler di Bagdad, kepada Los Angeles Times seperti dilansir caradvice.com.au, Kamis, 8 September 2011.

“Masyarakat mencintai Obama dan mobilnya (Chrysler 300), mereka sangat kagum dengan mobil tersebut,” kata pria yang mulai membuka showroom pada 2008 lalu itu.

Dia pun menyodorkan bukti, pada tahun kedua setelah pembukaan ruang pamer mobil itu dagangannya laris manis hingga meningkat 80 persen. Hanya, sayang, ia tak menyebut berapa jumlah mobil yang  dijajakannya.

Klaim Khafaji dibenarkan Salim Adnan Amiri, seorang pegawai Departemen Pertahanan Irak yang juga pemilik Dodge Charger besutan Chrysler Group. “Aku lebih menyukai mobil Amerika karena memberi semangat muda kepada setiap orang dan nyaman,” ujarnya.

Lantas apa sebenarnya masyarakat yang negerinya masih terkoyak akibat perang itu gandrung terhadap Chrysler 300 yang diketahui juga digunakan oleh Presiden Barrack Hussein Obama itu? Ternyata tak lepas dari unsur emosional.

Sedan mewah itu dianggap sebagai bagian dari simbol kebangkitan Irak setelah beberapa waktu dicengkeram rezim totaliter di bawah Saddam Husein. Pada sisi lain, mereka juga kesengsem dengan pribadi Obama.

“Mereka melihat (Obama) memiliki kepribadian yang baik, tampan, terkenal, serta berpengaruh. Dunia Islam dan Arab juga menyukai Obama ketimbang yang lain,” ucap Khafaji.

Terlebih, lanjut dia, Chrysler 300 juga menyuguhkan kenyamanan yang tinggi. “Saat Anda di dalamnya, seolah berada di atmosfer lain. Kedap suara, tak ada suara deru ban, klakson, dan suara mesin kendaraan lain,” ucapnya.

Saloon Chrysler 300C SRT mengusung mesin bensin 6.100 cc V8 HEMI. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga maksimum 425 daya kuda pada 6.200 rpm. Di Eropa mobil itu dibanderol mulai 30 ribu poundsterling atau sekitar Rp 540 juta.

ARIF ARIANTO