TEMPO Interaktif, Los Angeles - Penampilan Jennifer Lynn Lopez di gelaran American Music Awards (AMA) 2011 pada Ahad, 20 November 2011, dinilai luar biasa. Sembari mendendangkan single terbarunya Papi, J-Lo–begitu ia biasa disapa–bergoyang diiringi puluhan penari latar. Sekilas tak ada masalah.

Namun ternyata, aksi penyanyi, penari, dan aktris itu menuai kritik dari sejawatnya sesama artis. Ada apa gerangan? Keberadaan mobil Fiat 500 generasi anyar yang dibawa J-Lo dalam aksi panggungnya itulah yang menjadi biang masalah.

“Walhasil, sejumlah kritik bermunculan di Twitter mengkritisi penempatan produk dalam penampilan Lopez itu,” tulis Wall Street Journal seperti dikutip autoevolution.com dan autoguide.com, Jumat, 25 November 2011.

Memang, di perhelatan bergengsi bagi insan musik di Negeri Abang Sam itu, J-Lo membawa Fiat 500 paling gres. Mobil mungil besutan Fiat-Chrysler LLC itu ditempatkan di tengah-tengah penari dan dengan permainan efek cahaya dan tata lampu panggung, mobil itu seolah-olah dikemudikan bintang kelahiran Bronx, New York, Amerika Serikat, 24 Juli 1969 tersebut.

Itulah yang kemudian mengundang kritik pedas. “Memang, aku tak melihat ada yang ganjil di Fiat itu, tetapi aku tak ingin melihat Fiat sialan itu (di pertunjukan),” Ahmir Thompson, penggebuk drum grup band Questlove, menulis di akun Twitter-nya.

Sementara John Legend, pembawa acara sohor yang juga seorang penyanyi, tak kalah pedas mengkritik. “Itu (membawa Fiat 500 di gelaran AMA) merupakan kejadian memalukan yang pernah aku lihat. Aku benar-benar terkejut,” demikian kicauan Legend di Twitter-nya.

Aksi J-Lo membawa mobil asal Italia yang kini dipasarkan oleh Chrysler–karena saham Fiat dibeli oleh pabrikan asal Amerika itu–di AMA 2011 itu bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya, perempuan berdarah Puerto Rico itu juga sering membawanya di setiap pertunjukan atau rilis album terbarunya.

Maklum, J-Lo memang dikontrak Chrysler–Fiat untuk mempromosikan mobil kecil tersebut agar penjualannya terus meningkat. Pasalnya, selama ini penjualan Fiat masih melempem. Di Amerika saja, sepanjang tahun lalu, penjualannya tak sampai sepertiga dari target tahunan yang ditetapkan.

Sedangkan J-Lo oke-oke saja saat menerima tawaran untuk mempromosikannya sekaligus didapuk sebagai duta merek Fiat 500 itu. Terlebih, menurut berbagai sumber, ia menerima bayaran US$ 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar untuk tugasnya itu.

ARIF ARIANTO