Honda Kembangkan Teknologi Hibrida di Cina
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 23 April 2012 13:21 WIB
Honda Civic Hybrid. (Dok. Honda)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Honda Motor Co berencana mengembangkan teknologi kendaraan hibrida dengan beberapa pabrikan Cina tahun ini. Langkah itu dilakukan Honda demi merebut pasar mobil Cina yang tumbuh pesat tiap tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harian bisnis Nikkei melaporkan Honda berencana melakukan proyek alih teknologi hibrida yang mereka miliki, Integrated Motor Assist (IMA) dengan produsen mobil Cina. Salah satu eksekutif Honda mengatakan teknologi IMA menjadi jualan utama untuk bersaing dengan pabrikan lain yang juga gencar melirik pasar Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Kami ingin menetapkan standar industri untuk teknologi hibrida di Cina, pasar mobil terbesar dunia," kata dia, Senin, 23 April 2012.

IMA diperkenalkan Honda pada 1999. Sistem ini berupa motor listrik yang dipasang antara mesin pembakaran internal dan transmisi. Motor ini berfungsi sebagai starter mesin, penyeimbang, serta membantu motor traksi utama. Pada 2006, IMA diterapkan pada sedan Civic Hybrid untuk mengaktifkan motor listrik serta mesin.

Langkah Honda yang mengobral teknologi IMA di Cina menunjukkan fenomena gigihnya para produsen mobil dunia untuk merebut pasar negara itu. Padahal biasanya mereka amat berhati-hati untuk mengembangkan teknologi "kuncian" mereka di negara lain.

Selain Honda, Toyota Motor tahun lalu juga berencana memproduksi mobil hibrida Prius beserta komponen pentingnya di Cina. Hal yang sama dilakukan Volkswagen dan General Motors yang berencana memproduksi kendaraan ramah lingkungan. Hanya, pabrikan Eropa dan Amerika itu masih mempertimbangkan kebocoran teknologi sebelum menjalankan produksi komponen pentingnya di Cina.

FERY FIRMANSYAH

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi