
All new Yaris tipe E. toyota.co.id
TEMPO.CO, Jakarta - Meski punya produk baru di segmen kendaraan hatchback, PT Toyota Astra Motor (TAM) tak mematok target penjualan muluk. "Proyeksi kami masih sama, di angka 1.400 unit per bulan," kata Deputy Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto dalam peluncuran Yaris Heykers, Kamis, 3 November 2016.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, saat ini Toyota Yaris menempati posisi kedua di segmen hatchback. Sepanjang Januari-September 2016, Yaris telah terjual sebanyak 11.800 unit. Saingannya, Honda Jazz, menempati peringkat pertama dengan penjualan 14.070 unit.
Menurut Suryo--sapaan Franciscus—Toyota memilih mematok target moderat, mengingat kondisi penjualan mobil yang belum terlalu bergairah. Meski begitu, dia berharap varian Yaris Heykers bisa laris lebih banyak dibandingkan varian Yaris lainnya. "Sehingga volume penjualan kami stabil."
Untuk varian Heykers, Toyota memperkirakan volume penjualannya bisa mencapai 500-650 unit sebulan. Diikuti Yaris TRD (400 unit), dan dua varian Yaris tipe E dan G (300-400 unit).
Suryo menegaskan, kehadiran Heykers bukanlah strategi Toyota masuk ke segmen crossover SUV yang dihuni Honda HR-V atau Suzuki SX4 S-Cross. "Yaris tetap di segmen medium hatchback."
Harga Yaris, kata dia, masih di kisaran Rp 270 jutaan. Sedangkan harga rata-rata produk crossover SUV di atas Rp 350 jutaan. "Kami tetap di segmen hatchback, meski secara spesifikasi mobil ini sudah mirip crossover SUV."
PRAGA UTAMA
Berita Lain5 Persamaan Mercedes-Benz GLS dan S-ClassToyota Yaris Heykers Tampil Lebih Kekar Harga Toyota Yaris Heykers Lebih Mahal Rp 7 JutaProduksi Lokal All New Honda CBR250RR Dimulai