Pabrik Mobil Wuling Beroperasi Dua Bulan Lagi
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Jumat, 28 April 2017 07:16 WIB
Presiden PT SGMW Motor Indonesia, perusahaan pembuat Wuling, Xu Feiyun (tengah) memperlihatkan maket pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang dalam GIIAS 2016 di Indonesia Convention Exhibition, Banten. TEMPO/Bagus Prasetiyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Cina, SAIC General Motor Wuling (SGMW), segera merealisasikan produksinya di Indonesia. Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, produksi mobil Wuling yang dilakukan oleh PT SGMW Indonesia akan dimulai dua bulan lagi atau pada Juli 2017. "Mereka sudah investasi Rp 7 triliun," kata Airlangga melalui surat elektronik, Jumat 28 April 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Airlangga mengatakan pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, memiliki kapasitas produksi 120 ribu unit mobil per tahun. Pabrik ini akan meluncurkan model kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan mesin 1.200 cc dan 1.500 cc. Kandungan lokal mobil ini lebih dari 40 persen. Tenaga kerja yang terserap mencapai 3 ribu orang.

"Kami meminta agar Tingkat Kandungan Dalam Negeri-nya ditingkatkan menjadi 60 persen,” ujar Airlangga. Dia pun menyebut pemain besar di sektor otomotif ini serius menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. Selain untuk memenuhi pasar domestik, SGMW Motor Indonesia akan mengekspor kendaraan ke negara-negara ASEAN.

Dalam wawancara dengan Tempo, beberapa waktu lalu, Wakil Presiden SGMW Motor Indonesia, Yang Jie, mengatakan area pabriknya akan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, area produksi mobil seluas 30 hektare yang selesai pada akhir 2016 dan area kedua berupa supplier park yang meliputi pabrik-pabrik kecil pemasok komponen untuk Wuling. "Supplier park akan rampung pada kuartal pertama tahun ini" kata dia.

Pabrik Wuling juga akan dilengkapi fasilitas semacam sirkuit untuk pengujian kendaraan. Yang Jie juga mengatakan bila rantai pasokan untuk produksi siap, pabrik akan beroperasi penuh di kuartal ketiga 2017. "Walau kapasitas pabrik mencapai 120 ribu unit setahun, untuk tahap awal akan disesuaikan dengan feedback konsumen."

Berita TerkaitMengapa Wuling Mengaku Masih Sulit Bersaing di Indonesia?Ini Penyebab Hongguang Jadi Produk Terlaris Wuling 2016Pabrik Mobil Wuling di Cikarang Kelar 70 PersenWuling Resmi Bergabung dengan Gaikindo

Hingga Oktober 2016, kata Yang Jie, Wuling sudah memiliki 50 lokasi untuk dealer dan bengkel yang tersebar di kota besar di seluruh Indonesia. "Seluruh dealer milik perusahaan lokal yang menjadi mitra kami."

Ihwal pasar, Yang Jie menyebut konsumen Indonesia sangat mementingkan keluarga. Kalau ada uang lebih, mereka lebih memilih MPV 7 penumpang. Menurut dia fakta juga menunjukkan bahwa Indonesia adalah pasar MPV terbesar di dunia. Lebih dari 50 persen mobil yang terjual adalah MPV 7 penumpang. "Konsumen juga sudah terbuka kepada pilihan produk dan merek baru. Makanya, kami optimistis bisa diterima."

FERY F | PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi