Waspada Barang Palsu, Ini Cara Mengenali Knalpot Akrapovic Asli
Reporter: Naufal Shafly
Editor: Wawan Priyanto
Minggu, 18 Februari 2018 20:27 WIB
Distributor resmi Akrapovic di Indonesia menyebut bahwa knalpot yang digunakan pada peluncuran Honda PCX 150 oleh Astra Honda Motor adalah knalpot palsu. (instagram: sphinx_motorsport)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Distributor resmi knalpot Akrapovic, Sphinx Motorsport belum lama ini memberikan pernyataan mengejutkan. Pasalnya, mereka mengatakan bahwa knalpot Akrapovic yang dipakai Astra Honda Motor (AHM) di motor kustom Honda PCX adalah palsu. Kejadian ini kemudian diklarifikasi oleh AHM bahwa terjadi kesalahan teknis dalam pemasangan emblem pada knalpot tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Owner Sphinx Motorsport, Budiman, memberikan tips memilih knlapot Akrapovic yang asli. Menurut Budiman, knalpot Akrapovic yang asli dan palsu memiliki harga yang berbeda. “Pertama dari harga pasti sudah jelas beda jauh,” kata Budiman saat dihubungi Gooto.com lewat sambungan telepon pada Sabtu, 17 Februari 2018.

Baca: Dituding Pakai Knalpot Palsu, Ini Jawaban Honda

Ia juga menjelaskan semua produk Akrapovic yang asli bisa dicek di halaman web resmi Sphinx Motorsport. “Semua produk asli ada serial number yang unik dan tidak ada duanya dengan produk lain. Jadi di serial number itu nanti ketauan siapa yang jual, dari negara mana, pokoknya bisa ketauan semua," ujarnya.

Budiman juga berpendapat, secara fisik knalpot asli dan palsu terlihat berbeda jauh. Selain itu, hasil dan kualitas knalpot asli juga berbeda jauh dari replikanya.

Simak: Ini Ubahan Honda CB100 Gelatik ala Film Dilan

“Orang yang buat replika kalo bisa buat produk sebagus yang asli pasti mereka akan buat brand sendiri. Saya pikir beda jauh lah (kualitasnya),” tuturnya.

Dirinya menambahkan, knalpot Akrapovic yang asli produksinya sudah sesuai standar. Emisi dan noise yang dihasilkan juga telah sesuai regulasi.

“Kalau udah menyangkut regulasi, itu udah termasuk noise dan emisi. Jadi sejak 2017 kan itu udah produksi eropa, jadi harusnya udah sesuai sama yang di sana ya, desibel suaranya berapa, emisinya berapa. Sudah sesuai lah,” katanya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi