GOOTO.COM, Jakarta - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjamin keamanan skuter matik terbaru Yamaha FreeGo alasannya motor ini menggunakan tangki di bawah dek kaki. Penempatan tangki ini merupakan langkah Yamaha untuk memperluas bagasi motor. "Tangki ini telah dilindungi dengan pelat dengan ketebalan yang aman," kata Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT YIMM saat test ride Yamaha FreeGo, Kamis 8 November 2018.

Baca: Penjualan Yamaha FreeGo di IMOS 2018 Tertinggi Mengalahkan Nmax

Yordan melanjutkan desain tangki di bawah dek telah diaplikasi oleh motor Yamaha lainnya yaitu Grand Filano. Motor ini terbukti aman tanpa kendala selama 3 tahun di pasar. Tak hanya Yamaha, ia juga menyebut model ini juga digunakan kompetitor yaitu Honda Zoomer. "Kami pun sebelum meluncurkan motor ini telah mengujinya selama ratusan kilometer," ujarnya.

Selain pelat yang mengamankan tangki, sasis juga lebih kokoh dengan adanya rangka melengkung melindunginya. Tangki Yamaha FreeGo memiliki kepraktisan saat pengisian bensin karena lubang berada di bawah setang. Dengan adanya tangki 4,2 liter, pengendara tidak perlu membuka jok seperti motor matik lainnya.

Kapasitas tangki itu dihitung hingga leher tangki. Keamanan leher tangki yang terbuat dari plastik namun tahan panas. Tahan panas yang dimaksud tahan dari panas mesin dan cuaca. "Semua telah diuji di lapangan," ujar Yordan.

Baca: Yamaha FreeGo Diluncurkan, Bagasi Luas dan Velg Imut

Selain tangki di depan, Yamaha FreeGo memiliki kelebihan yaitu penggunaan ban lebar dengan ukurang ring 12 inci, jok yang lebar dan nyaman, lampu sudah menggunakan LED, dan penggunaan elektrik power socket sehingga tidak khawatir kehabisan baterai ponsel. Selain itu, Yamaha FreeGo juga disisipi teknologi terkini dengan keyless, full digital speedometer dan Antilock Brake System untuk mengurangi risiko ban slip.

Yamaha membanderol Yamaha FreeGo sangat kompetitif dengan seabrek teknologi terbaru bisa dibawa pulang dengan harga Rp 18,5 juta untuk tipe standar, FreeGo S Rp 19,7 juta dan FreeGo S ABS Rp 22,5 juta.