Bus Trans Jawa Mulai Beroperasi, Harga Tiket Rp 400 Ribu
Reporter: Francisca Christy Rosana
Editor: Nurdin Saleh
Senin, 27 Mei 2019 16:51 WIB
Bus United Tractors Scania Trans Jawa dalam peluncuran program #ScaniaTransJawa yang kini sudah digunakan dua perusahaan otobus. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Bus Trans Jawa mulai beroperasi Senin, 27 Mei 2019. Untuk tahap awal, sebanyak 36 bus akan beroperasi di jalur Tol Trans Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, pemberangkatan perdana bus tersebut akan disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca: Mudik 2019, Toyota Kijang Lawas dan Daihatsu Espass Malah Laris

“Pemberangkatan nanti di Terminal Pulo Gebang pukul 14.30 WIB,” ujar Budi saat dihubungi Tempo pada Senin pagi.

Kementerian Perhubungan mendata, bus yang saat ini siap beroperasi di jalur Tol Trans Jawa berjumlah 36 unit. Sebanyak 18 armada akan berangkat dari Jakarta dengan tujuan akhir Surabaya dan 18 lainnya beroperasi di rute sebaliknya. Dari Jakarta, penumpang bisa membeli tiket di terminal pemberangkatan, yaitu Terminal Pulo Gebang.

Saat ini, bus kelas premium yang akan mengaspal di jalan tol anyar itu dioperasikan oleh delapan operator. Tujuh di antaranya merupakan operator swasta, sedangkan satu operator sisanya ialah Perusahaan Umum Damri atau Perum Damri.

Baca: Mudik 2019: Kanvas Kopling Sering Habis, Simak Penyebabnya

Masing-masing bus umumnya menyediakan kapasitas sebanyak 34 kursi. “Karena ini bus premium, jumlah penumpangnya sedikit,” ucapnya. Tiket bus untuk rute Jakarta – Surabaya untuk bus kelas atas ini pun dijual lebih tinggi ketimbang lainnya, yakni Rp 400 ribu. Sedangkan umumnya, bus eksekutif dipatok Rp 300-350 ribu.

Adapun waktu tempuh bus Trans Jawa dari Jakarta-Surabaya diperkirakan sekitar 10 hingga 11 jam. Bus akan berhenti di tiga rest area atau titik peristirahatan, yakni di Tegal, Semarang, dan Solo. Saat berhenti, bus akan menurunkan penumpang.

“Nanti penumpang akan dijemput oleh bus-bus feeder milik operator untuk keluar dari jalan tol,”ucap Budi. Budi mengakui, saat ini Kementerian Perhubungan belum memiliki terminal khusus untuk bus Trans Jawa. “Akan kita siapkan segera,” ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi