Begini Cara Merawat Mobil dengan Mesin Diesel
Reporter: Wira Utama
Editor: Eko Ari Wibowo
Jumat, 15 November 2019 16:10 WIB
Isuzu Panther (www.isuzu-astra.com)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan mobil dengan mesin diesel secara umum tidak jauh beda dengan mobil bensin. Mulai pengecekan rutin air radiator sampai oli tetap ada. Tapi khusus untuk mesin diesel, komponen seperti filter oli mempunyai peran vital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bisa dibilang kerjanya dua kali lebih berat. Ya, apalagi kalau bukan menyaring kotoran untuk masuk ke mesin.

"Kalau untuk filter itu tergantung dengan kondisi solar yang dipakai. Kalau solarnya kurang bagus, ya otomatis jadwalnya akan lebih pendek,"kata Technical Advisor Isuzu Astra, Indarto kepada Tempo, di sela-sela kegiatan Tes Drive, Isuzu mu-X, Kamis, 14 November 2019.

Solar yang kurang bagus, kata Indarto adalah yang berpotensi menghasilkan endapan yang banyak. Nah karena itu dibutuhkan solar yang memiliki sulfur rendah dan Cetane Number yang tinngi.

"Kalau kualitas solar kurang bagus, otomatis filter kerja lebih berat. Tapi kalau solar yang bagus risikonya lebih mahal, seperti Pertamina Dex atau Shell Diesel CN 51," ujarnya.

Untuk itu, dia menganjurkan agar mobil bermesin diesel untuk penggunaan pribadi sebaiknya memakai jenis solar yang bagus. Itu untuk menjaga umur mesin.

"Kita anjurkan pakai Pertamina Dex atau Shell CN 51. Cuma kalau di jalan susah dapatnya, yah solar biasa gak masalah. Tapi jangan keseringan, kalaupun terpaksa, tentu filter oli juga mesti rutin dicek,"ujar mekanik yang pernah menjadi juara 1 di ajang Isuzu Technical Competition (ITC) di Jepang ini.

Selain filter oli, Indarto juga menyarankan agar pemilik kendaraan bisa meluangkan waktu mengecek kondisi oli dan coolent (air radiator). Begitu juga pelumas atau minyak Power Steering, Rem, dan Kopling.

"Oli juga tidak boleh kelebihan, mesinnya akan berat,"ujarnya.

Khusus untuk radiator, Indarto berharap agar pemilik kendaraan tidak membuka sendiri penutup radiator atau paling tidak didampingi mekanik. Kalau pun lagi-lagi terpaksa, yah mesti memperhatikan buku panduan atau belajar membuka dan menutup dengan baik.

"Pemilik diusahakan jangan buka radiator sendiri, karena kadang pas menutup itu salah. Tapi jujur saja, sebaiknya urusan radiator itu diserahkan ke bengkel. Itu konsumsi mekanik lah. Pemilik bisa sebatas mengecek reservoir, kurang atau tidak,"ujarnya.

Kemudian untuk minyak rem, menurut Indarto, pemilik bisa mengecek sebelum menggunakan. Isinya (volume) bagaimana, warna berubah dan sebagainya. "Kalau minyak rem kurang, itu bisa karena kampasnya kalah, atau ada yang bocor. Itu bisa dicek setiap hari,"ucapnya.

Perawatan mesin diesel atau mobil diesel yang terpenting adalah bagaimana menghindari adanya kebocoran. pada beberapa sistem. "Di kolong kalau ada yang menetes (kecuali air AC) kemugkinan besar di ada yang bocor,"ujarnya.

"Kalau mesin kerja berat, ada buku panduan khusus yang memang disesuaikan. Misalnya mobil sering jalan di medan berdebu, otomatis filter oli akan bekerja keras. Jadi umur pemakainnya dipendekin dari standar."ucap Indarto.

WIRA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi