Simak Tips Mengganti dan Menyetel Rantai Motor Menurut Yamaha
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 13 Oktober 2021 17:30 WIB
Pekerja bengkel membetulkan gir belakang sepeda motor di bengkel Dunia Motor, Pasar Minggu, Jakarta, 13-8, 2012. Menjelang hari raya Idhul Fitri sejumlah bengkel ramai dikunjungi para calon pemudik berkendara bermotor untuk melakukan penggantian Oli mesin, Ban, Rantai dan servis mesin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peran rantai motor sangat vital karena berfungsi menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Oleh sebab itu, perlu adanya perawatan khusus pada rantai untuk memastikannya tetap dalam kondisi optimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Manager After Sales CS Division, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Riyadi Prihantono, kondisi rantai yang aus akan memengaruhi kinerja motor. Apabila dibutuhkan, lakukanlah penggantian rantai agar kinerjanya kembali optimal.

"Rantai merupakan komponen penting pada motor tipe sport dan bebek, yang berfungsi sebagai penerus tenaga ke roda belakang, karenanya perlu mendapatkan perawatan rutin. Kondisi rantai yang aus akan mempengaruhi kinerja rantai," kata Riyadi dalam siaran pers yang diterima Gooto.com hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021.

Berikut redaksi Gooto.com menyajikan sejumlah tips dalam mengganti dan menyetel rantai motor menurut Yamaha.

1. Ganti Rantai Motor yang Sudah Kaku

Penggantian rantai motor sebaiknya dilakukan saat kondisinya sudah kaku dan renggang. Meskipun sudah dibersihkan, diberi pelumas, dan disetel, kondisi rantai yang kaku dan renggang tetap tidak akan berubah.

2. Periksa Kondisi Gear Rantai Motor

Keausan gear rantai menjadi salah satu pertanda bahwa rantai motor perlu diganti. Kondisi mata gear yang sudah di luar spesifikasi, akan membuat rantai tetap longgar, meskipun sudah dilakukan penyetelan secara maksimum. Lakukanlah penggantian satu set gear rantai, yaitu gear besar dan gear kecil.

Tips Menyetel Rantai Motor

1. Posisikan kendaraan pada tempat yang datar, kemudian gunakan standar tengah agar motor berada dalam keadaan seimbang. Sehingga, roda belakang dapat diputar secara bebas tanpa ada hambatan.

2. Putar roda belakang beberapa kali dan cari posisi paling kencang.

3. Periksa kelonggaran rantai, apabila terlalu kencang atau terlalu longgar, segera lakukan penyetelan.

4. Setelah disetel, gerakan rantai, lalu cek kelancaran gerakan rantai dan kondisi gear rantai motor. Apabila terjadi keausan pada gear set, maka Anda disarankan untuk segera melakukan pergantian.

5. Apabila rantai sudah disetel, segera oles rantai dengan pelumas agar tetap menjaganya dalam kondisi bersih dan terhindar dari debu atau kotoran.

Baca: Tips Merawat Rantai Motor Agar Tetap Bersih dan Bekerja Optimal

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi