Kemacetan membuat waktu tempuh antar lokasi di jakarta berlipat ganda sehingga hiburan dalam kendaraan diperlukan. Dulu muncul hiburan audio, kini datang hiburan visual. Layar monitor yang bisa menayangkan siaran televisi sudah mulai ditemui di Jakarta sejak awal 2000-an.
Namun isi dan kualitas siaran kini berkembang dengan munculnya jasa penyedia siaran televisi berlangganan. Direktur Pemasaran M2V, penyedia layanan siaran tv berlangganan untuk mobil di Jakarta, Feronica Laksana mengatakan layanan perusahaannya dimulai pada awal 2007, namun sejauh ini menurut Feronica, “Baru tersedia untuk wilayah Jakarta.”
Selain untuk mendapat kualitas transmisi siaran yang lebih baik dibanding dengan antena biasa atau untuk memperoleh informasi dan berita, Feronica mengatakan alasan utama pelanggan berlangganan jasa M2V adalah “Untuk hiburan saat menghadapi kemacetan.”
Menurut Feronica perusahaannya adalah yang pertama menyediakan jasa itu. Mereka memasarkan produk mereka lewat jaringan penjual peralatan audio video mobil di pusat-pusat penjualan aksesoris otomotif seperti di Gunung Sahari, Kemayoran, atau Fatmawati.
Dengan tarif berlangganan antara Rp 130 hingga Rp 210 ribu, pengemudi dan penumpang mobil kini mungkin bisa mengurangi kejemuan mereka saat melintasi jalan-jalan di ibukota yang makin hari terasa kian "panjang".
RONALD