Mercedes Benz Pasarkan Dua Truk di Indonesia Timur, Ini Alasannya
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Sabtu, 9 September 2017 14:07 WIB
Truk Mercedes Benz New Axor
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedez-Benz Distribution Indonesia memperkenalkan New Axor 16T, produk truk yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dan logistik di Surabaya dan kawasan timur Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CEO Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Markus Villinger mengatakan rangkaian produk truk Axor akan menambah portofolio Mercedes-Benz yang menawarkan fitur-fitur bernilai tinggi dan sangat efisien.

Baca: Perdana, Menjajal Mitsubishi Xpander di Semarang

“Kami telah hadir di Indonesia sejak 1959 dan selalui berkomitmen menghadirkan produk yang menjawab kebutuhan pembangunan dari sisi transportasi. Sebagai salah satu pasar prioritas, kami menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan di Surabaya,” jelas Markus dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat 8 September 2017.

Markus menyampaikan perusahaan tersebut meluncurkan New Axor 1623 R dan 1623 C. Untuk tahap awal, pemasaran produk New Axor akan melalui mitra kerja sama distribusi Mercedes-Benz di Surabaya yaitu PT Kedaung Satrya Motor.

Perusahaan asal Jerman tersebut menilai pasar Surabaya sangat prospektif mengingat pemerintah tengah membangun berbagai proyek sehingga membutuhkan kendaraan alat angkut berat dengan kapasitas 16—25 ton.

Baca: First Drive New BMW M3: Santai Bisa, Galak juga Bisa

Director of Network, Product & Retail Trucks Indonesia, Maximilian Knorr mengungkapkan pasar truk di Indonesia pun terus menunjukkan peningkatan. Kendati demikian, dia enggan merincikan berapa target pertumbuhan yang dipatok Mercedes-Benz untuk produk truk tersebut.

“Axor merupakan lini produk kami untuk memenuhi kebutuhan pasar akan heavy-truck pada segmen on-road yang permintaannya di Indonesia terus meningkat. Spesifikasi New Axor 16T telah sesuai dengan pergerakan industri dan perkembangan infrastruktur di Surabaya,” terang Maximilian.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi