PLN dan Kementerian ESDM Gelar Parade Motor Listrik di Yogyakarta
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 25 Maret 2022 11:12 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kiri) mengikuti parade sepeda motor konversi BBM ke listrik di Royal Ambarukmo, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Turut mengikuti dalam agenda tersebut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan jajaran Direktur Jenderal di wilayah Kementerian ESDM. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN (Persero) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilaporkan menggelar parade motor listrik pada Rabu, 23 Maret 2022. Acara tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan energi bersih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Parade motor listrik ini diketahui berlangsung di Royal Ambarukmo, Sleman, D.I Yogyakarta. Kegiatan ini juga sengaja dilakukan untuk memeriahkan pelaksanaan G20 Energy Transition Working Group (ETWG).

Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, konversi kendaraan roda dua berbahan bakar bensin menjadi motor listrik bisa menghemat impor minyak mentah dan mengurangi emisi karbon. Hal ini pun sejalan dengan visi pemerintah sebagai tuan rumah Presidensi G20.

"Konversi ini akan terus kita intensifkan. Semoga dengan adanya konversi ini juga bisa mendorong industri kendaraan listrik agar semakin berkembang, sehingga motor listrik bisa dibuat di dalam negeri dan bisa meningkatkan TKDN," kata dia, dikutip dari Antara.

Penggunaan motor listrik nantinya dinilai bisa menghemat impor minyak hingga 1,5 juta barel per hari. Maka dari itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan parade motor listrik ini menjadi bagian kampanye budaya baru dalam berkendara.

“Bersama Kementerian ESDM, PLN memeriahkan ETWG di Yogyakarta dengan parade motor listrik. Semangatnya adalah mendorong budaya baru dalam berkendara dengan kendaraan listrik yang menggunakan energi hijau dan ramah lingkungan,” kata Darmawan.

Selain menghemat impor minyak, penggunaan motor listrik juga diklaim bisa memangkas biaya perawatan. Mengingat, kendaraan listrik diketahui tidak perlu melakukan pergantian oli, rantai hingga busi.

Agar memperccepat elektrifikasi di Indonesia, PLN pun saat ini telah merencanakan membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di berbagai wilayah. Pada 2030, ditargetkan sebanyak 24.720 unit bakal terpasang di sejumlah wilayah Indonesia.

"Dari tahun ke tahun jumlah SPKLU dan SPBKLU akan terus ditambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air," ujar Darmawan menambahkan.

Baca: Pramusim ARRC Thailand: Galang Hendra Raih Waktu Terbaik, Andi Gilang Terdepan

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi