Mobil Listrik di Indonesia Harus Jadi Prioritas, PLN Bakal Kerja Keras
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 30 Maret 2022 11:56 WIB
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) mendapatkan penjelasan dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat, 25 Maret 2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rafli baru-baru ini menjelaskan bahwa pengembangan mobil listrik harus menjadi prioritas di Indonesia. Keputusan ini membuat PT PLN harus bekerja keras untuk memenuhi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di setiap provinsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu disampaikan langsung oleh Rafli saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR dan PT PLN beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan bahwa PLN harus lebih mempersiapkan SPKLU sebelum akhirnya masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

"Setelah ada infrastruktur orang akan melihat, sehingga tertarik untuk mengadopsi mobil listrik," kata Rafli lewat keterangannya, dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 30 Maret 2022.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI lainnya Edhie Baskoro Yudhoyono menyebutkan bahwa program diskon untuk pengguna home charging mobil listrik dianggap menjadi langkah yang tepat untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Diskon tersebut berlaku pada pukul 22.00-05.00 WIB.

Namun dirinya juga memastikan agar PLN bisa menyediakan suplai listrik saat pengguna mobil listrik mulai banyak di Indonesia. "Jangan sampai di saat masyarakat sudah beralih, PLN justru kecolongan dari sisi pembangkitannya," ujar Ibas, sapaan akrabnya.

PLN sendiri nantinya diminta untuk melaporkan update mengenai perkembangan dan strategi dalam mewujudkan program ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota Komisi VI DPR RI lainnya Nusron Wahid.

"Kira-kira berapa persen pada tahun 2024, mobil listrik yang harus sudah terpakai untuk mengurangi kelebihan pasokan berapa besar, sehingga nanti ketika kita bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, program ini bisa kita dukung," tutup Nusron.

Baca: Penjualan Tiket Formula E Ancol Mundur dari Jadwal, Wagub DKI Angkat Suara

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi