Pencarian Mobil Listrik Naik 300 Persen di Google Indonesia
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 10 Agustus 2022 09:28 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) mengisi daya mobil listrik saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat, 25 Maret 2022. Presiden Jokowi meresmikan SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW pertama di Indonesia. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pencarian merek mobil listrik di Indonesia dilaporkan mulai meningkat dalam beberapa tahun belakang. Menurut data Google Trends di Tanah Air, penelusuran merek kendaraan listrik atau EV naik 300 persen selama periode 2020-2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya soal mobil listrik saja, namun EV berbasis hybrid juga masuk dalam pencarian banyak orang pada satu tahun ke belakang. Menurut Google, pencarian mobil hibrida naik 53 persen dan mobil listrik meningkat 60 persen di YouTube.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Industry Analyst Google Indonesia Karlina Ayuningtyas. Dirinya menjelaskan bahwa situasi ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tertarik dengan mobil listrik atau EV.

"Kita tentu dapat melihat bahwa orang Indonesia ingin tahu tentang kendaraan listrik, tetapi kita juga melihat keinginan yang lebih besar untuk membelinya," kata dia dalam rilis yang diterima Gooto.com.

"Ini menunjukkan peluang besar bagi merek yang mencoba untuk merebut generasi konsumen yang baru ini, yang 90 persen di antaranya mencari informasi tentang kendaraan listrik secara online," lanjut dia menambahkan.

Karlina juga menginformasikan bahwa pencarian harga EV di Indonesia sebesar 35 persen dari total penelusuran mobil listrik secara keseluruhan. Sementara itu 29 persen masyarakat Indonesia lainnya juga ingin mengetahui harga kendaraan hybrid.

Menurut Survei Pelanggan Google, pada bulan Juli ada 44 persen responden yang menantikan peluncuran produk, 19 persen tertarik dengan promo, 18 persen tertarik dengan fitur baru, 17 persen dengan EV dan hibrida, dan 11 persen tertarik dengan test drive mobil baru.

Baca juga: Bos Honda Team Asia Puji Performa Mario Aji di Moto3 Inggris

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi