Bandung Bakal Gunakan Bus Listrik BYD Tipe C6, Kapan Dioperasikan?
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 26 Agustus 2022 11:00 WIB
PT VKTR Teknologi Mobilitas berencana menyediakan bus listrik BYD ukuran medium tipe C6 untuk Kota Bandung. (Foto: ANTARA/HO-VKTR)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kota Bandung dikabarkan bakal mengoperasikan bus listrik yang disediakan oleh anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) PT VKTR Teknologi Mobilitas. Nantinya bus listrik itu bakal dijadikan angkutan publik sistem transportasi bus rapid transit/BRT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT VKTR saat ini telah menyediakan bus listrik BYD berukuran medium tipe C6 untuk dioperasikan di Kota Bandung. Kendaraan listrik tersebut dinilai cocok dengan kondisi jalan di sebagian besar wilayah tersebut.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono. Karena menurutnya, bus listrik BYD tipe C6 ini memiliki dimensi yang pas, yakni panjang 7,403 mm, lebar 2,100 mm, dan tinggi 2,926 mm.

"Tipe ini dipilih terutama untuk mencocokkan ukuran bus dengan kondisi lebar jalan rata-rata di wilayah tersebut," kata dia seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Jumat, 26 Agustus 2022.

Lebih lanjut Gilarsi juga menjelaskan spesifikasi mesin yang dimiliki bus listrik BYD tipe C6. Menurutnya, kendaraan listrik ini menggunakan mesin motor listrik tipe AC Synchronous sehingga mampu mengeluarkan tenaga sebesar 180 kW dan torsi 1.500 Nm.

Bus listrik BYD tipe C6 diklaim hadir dengan baterai iron-phosphate berkapasitas 135 kWh. “Untuk mengisi daya baterai tersebut hingga penuh, membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam, dengan catatan baterai diisi dengan charging power yang memiliki output 40 kW,” ujar Gilarsi.

Kemampuan daya angkut BYD tipe C6 ini, kata Gilarsi, mampu menahan berat beban sebesar 6,5 ton. Meski bobotnya kurang lebih 9,5 ton, bus listirk itu diklaim bisa mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam di medan jalan Bandung.

“Kerja sama ini nantinya termasuk penyelenggaraan studi kelayakan, pengumpulan data, pengadaan sarana bus listrik, dan infrastruktur kelistrikan yang terkait dengan elektrifikasi bus, dan potensi lainnya yang dapat disinergikan dan dikerjasamakan,” kata Gilarsi.

Baca juga: MotoGP: Tunda Promosi Ai Ogura, LCR Honda Lebih Pilih Takaaki Nakagami

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi