TEMPO Interaktif, Jakarta : Di masa resesi global di mana penjualan mobil diperkirakan akan turun, Lexus justru membawa mobil mewahnya ke Indonesia.Direktur Lexus Indonesia, yang juga Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan memberi dua alasan dibalik keputusan itu.
Pertama, “Waktu penjualan (di Indonesia) tahun lalu mencapai 241 unit Jepang bingung.” Bingung yang dimaksud Johnny adalah jumlah itu terhitung besar mengingat resesi global sejak tahun lalu menghantam penjualan mobil Lexus di seluruh dunia. “Padahal Lexus Indonesia baru berdiri tahun 2007, itu kita masih trial. Tahun 2008 mulai jualan tapi bisa langsung masuk tiga besar peringkat penjualan mobil premium,” kata Johhny. Penjualan global Lexus selama 2008 minus Jepang, turun 19,4 persen menjadi 87.712 unit.
Kedua, “Pasar Indonesia unik karena ada segmen kolektor yang punya taste dan kemampuan (membeli) sehingga bila mereka lihat barang bagus mereka beli.” Pasar terbesar di Indonesia menurut Johnny Darmawan masih terpusat di Jakarta yang mencakup 80-90 persen dari total konsumen. “Sisanya ada sedikit di Bandung, Surabaya, di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Lexus yang bahkan mengatakan RX 350 siap bersaing dengan mobil-mobil di kelas yang sama seperti Mercedes ML Class dan VW Touareg.
Mercedes tidak merespon permintaan tanggapan atas pernyataan Lexus itu sedangkan Volkswagen Indonesia merespon melalui Manajer Pemasarannya Hary Novianto dengan menyatakan “kami memperhatikan pesaing, namun Touareg memiliki off-road capability terbaik di kelasnya yang terbukti pada Rally Dakar 2009.”
Namun Lexus juga realistis dengan kondisi resesi saat ini dengan menetapkan target penjualan semua model tahun ini jauh di bawah penjualan tahun lalu, yaitu 100 unit atau turun 58,5 persen. “Saat ini kita tidak menetapkan target yang aneh-aneh, bukan karena segmen konsumen kita tidak punya uang tetapi saat ini bukan waktunya memaksa mereka membeli,” tutur Jodjana.
Sedangkan untuk target global, Wakil Presiden Direktur Lexus Indonesia Shinji Fujii mengatakan “Lexus menetapkan target yang sama dengan penjualan tahun lalu atau sedikit di bawah itu.”
Ketika ditanya apa alasan menawarkan tipe sport dan bukan tipe sedan awal tahun ini, Jodjana mengatakan Lexus sudah meluncurkan jenis sedan dan mobil-mobil premium menurutnya butuh tipe promosi dengan cara peluncuran untuk mendorong penjualan, “Akhir pekan ini kami akan pamerkan mobil ini pada pelanggan lewat acara jamuan makan,” kata Jodjana.
RONALD