4 Tips Keselamatan Berkendara Saat Gempa Menghantam
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 21 November 2022 16:00 WIB
Sebuah mobil terjebak di jalanan yang rusak usai diguncang gempa bumi di Anchorage, Alaska, 30 November 2018. Sebagian besar jalan layang di dekat bandara Anchorage runtuh akibat gempa. REUTERS/Nathaniel Wilder
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami gempa pada hari ini, Senin, 21 November 2022. Dalam ungguhannya di media sosial, mereka menyebut kekuatan gempa mencapai 5,6 Skala Ritcher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa yang terjadi pada pukul 13.21 WIB berpusat di lokasi 10 km arah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan kedalamannya 10 kilometer, atau tergolong dangkal.

Dalam kesempatan ini, redaksi Gooto.com bakal memberikan tips keselamatan berkendara ketika gempa. Berikut ulasannya, seperti dilansir dari situs Honda Outside Java:

1. Lihat Situasi Sekitar

Sebagian besar pengendara mobil mungkin tidak akan merasakan getaran saat terjadi gempa. Hal itu terjadi karena suspensi kendaraan diklaim dapat meredamnya. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk melihat situasi sekitar.

Salah satu objek yang bisa Anda lihat adalah pohon atau tiang. Apabila objek tersebut bergoyang, maka pengemudi disarankan untuk tidak panik. Anda juga tidak disarankan untuk berhenti mendadak.

2. Berhenti di Tempat Terbuka

Jika getaran gempa bisa dirasakan ketika berkendara, maka salah satu cara paling aman adalah menepi atau berhenti di tempat terbuka. Pengemudi disarankan untuk mengerem secara perlahan dan memberi tanda dengan lampu sein.

Saat memutuskan untuk menepi, carilah tempat terbuka. Pengendara tidak disarankan untuk parkir di dekat objek yang mudah roboh, seperti di dalam ruangan atau gedung, dekat pohon dan jembatan.

3. Cek Informasi

Tips selanjutnya adalah mengecek atau mencari informasi terkait gempa yang terjadi di wilayah Anda. Pastikan infomasi yang kalian konsumsi berasal dari sumber terpercaya, seperti siaran radio atau portal berita online.

4. Keluar dari Mobil

Terakhir, pengemudi dan penumpang bisa keluar dari mobil tanpa meninggalkan barang berharga di dalam. Pengendara juga tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ketika jalanan mengalami kerusakan akibat gempa.

Apabila gempa tersebut berpotensi tsunami, maka pengendara mobil bisa mencari tempat dataran yang lebih tinggi. Dengan begitu, pengemudi bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Hasil WSBK Australia: Alvaro Bautista Raih Kemenangan Terakhir

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi