Formula 1 2023: Carlos Sainz Yakin Ferrari Bisa Mengimbangi Red Bull
Reporter: Bisnis.com
Editor: Wawan Priyanto
Minggu, 8 Januari 2023 14:48 WIB
Pembalap Ferrar Carlos Sainz saat berlaga di balap Formula 1 Grand Prix Singapura, Minggu, 2 Oktober 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta -  Carlos Sainz yakin Ferrari memiliki kesempatan realistis untuk melampaui Red Bull musim 2023. Menurut pembalap Spanyol ini, Ferrari ingin kembali ke jalur perebutan gelar untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ferrari memulai musim lalu sangat meyakinkan dengan finis 1-2 pada seri pembuka. Lalu, rekan satu tim Sainz, Charles Leclerc, memenangi dua serti dari tiga balapan pertama. 

Setelahnya, prestasi Ferrai menurun karena blunder dalam strategi, kesalahan pembalap, hingga performa mobil yang buruk. Di waktu bersamaan, pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mendominasi kemenangan. 

Namun terlepas dari kekecewaan karena gagal dalam perebutan gelar juara dunia musim lalu, Sainz telah mengambil banyak hal positif dari pengalaman tersebut. Sainz merasa Ferrari "tidak jauh" dari kesenjangan performa dengan Red Bull.

Anak dari pereli legendaris Spanyol, Carlos Sainz Sr, ini yakin Ferrari dapat menyingkirkan Red Bull dari posisi teratas F1 pada 2023. 

“Saya merasa kami memiliki peluang. Maksud saya, Red Bull dominan, tetapi mereka dominan tanpa jelas unggul dalam kecepatan, ”kata Sainz, menunjuk ke posisi terdepannya - dan penguncian baris depan Ferrari - di Grand Prix Amerika Serikat akhir musim.

“Saya tidak merasa kami tertinggal jauh dalam hal pengembangan mobil dan performa mobil. Jika Anda memikirkannya, saya berada di pole di Austin; kami satu-dua dalam kualifikasi. Pasti mobil kami sebenarnya tidak jauh dari Red Bull.”

Dengan Ferrari mengejar gelar pembalap pertama mereka sejak 2007 dan gelar konstruktor pertama sejak 2008, pembalap Spanyol itu juga menetapkan di mana dia merasa operasi tim di Maranello harus memfokuskan upaya mereka.

“Yang perlu kami fokuskan adalah mencoba memahami ban [2023], [dan] melihat bagaimana kami bisa lebih cepat dalam balapan, karena jelas bahwa Red Bull sangat cepat dalam balapan dibandingkan kami,” ujar dia.

Ferrari mengklaim empat kemenangan pada tahun 2022, dengan Sainz memenangkan Grand Prix Inggris. 

“Untuk strategi, eksekusi balapan, manajemen ban, itu langkah lain yang ingin kami ambil, yang sudah kami kerjakan. Tapi dalam hal performa murni, kami tidak jauh.

“Kami hanya perlu menambah sedikit tenaga dan sedikit lebih banyak downforce di mobil, dan kami akan berada di level yang sama atau lebih cepat, jadi semoga saja kami bisa melakukannya.”

Musim ini tim Ferrari masih menurunkan susunan pembalap dengan musim lalu. Perubahan besar terjadi pada Kepala Tim dari Matta Binotto yang diganti oleh mantan bos Alfa Romeo Frederic Vasseur. 

Baca juga: Ferrari Tunjuk Frederic Vasseur Gantikan Mattia Binotto

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi