GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap satelit Ducati - Prima Pramac Racing, Jorge Martin, berhasil membawa pulang poin penuh pada MotoGP Jepang, Minggu, 1 Oktober 2023 kemarin. Hal tersebut membuatnya sangat antusias untuk menjalani seri berikutnya di Sirkuit Mandalika.

Apalagi di MotoGP Jepang kemarin, Martin dan para pembalap MotoGP 2023 tidak menuntaskan seluruh lap di Sirkuit Motegi lantaran hujan deras. Penyelenggara memutuskan mengibarkan dua kali bendera merah yang menjadi penanda balapan telah usai.

"Semula saya kesal karena semuanya sudah mencapai batas maksimal, saya tidak bisa melihat apa-apa lagi. Tetapi kemudian saya melihat ke arah mekanik dan saya bersorak karena sangat senang. Dan sekarang kita berangkat ke Indonesia!" ujar Jorge Martin dikutip dari Speedweek, Selasa, Oktober 2023.

Meski begitu, Jorge Martin menyebut penghentian balapan MotoGP Jepang 2023 adalah keputusan tepat. Menurutnya jika dilanjutkan balapan bakal penuh risiko mengingat cahaya dan debit air hujan yang membahayakan para pembalap.

Selain itu hasil dari MotoGP Jepang 2023, membuat Martin kini mengoleksi 316 poin dan dia hanya tertinggal tiga poin dari Francesco Bagnaia yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2023.

"Kami tentu semakin mendekat. Tetapi kami bisa berada di situasi seperti ini karena mental yang kami miliki. Kami memberi tekanan pada Pecco (Bagnaia) dan berusaha memenangkan balapan," kata Jorge Martin.

Jarak yang semakin dekat juga menambah tekad dari Jorge Martin untuk terus bermimpi menjadi Juara Dunia MotoGP 2023.

"Kami juga menikmati momen ini. Memenangkan balapan di MotoGP itu seperti mimpi! Kami ingin terus bermimpi sampai akhir," ucapnya menambahkan.

Pilihan Editor: Pertamina Enduro Ajak 12 Pelanggan Nonton Gratis MotoGP Mandalika 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.