GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow secara terbuka menyoroti potensi timnya di MotoGP. Menurutnya, untuk beberapa tahun terakhir Yamaha masih akan mengalami masa sulit.

Yamaha dan Honda memang sedang mengalami penurunan performa yang cukup drastis di MotoGP. Pada musim 2023 lalu, kedua tim pabrikan asal Jepang tersebut berada di peringkat dua terbawah dalam klasemen akhir konstruktor di bawah tiga pabrikan Eropa, Ducati, KTM dan Aprilia.

Bahkan Yamaha tercatat tidak sama sekali membawa pulang kemenangan pada musim lalu dengan hanya mengoleksi tiga podium saja, yang semuanya disabet Fabio Quartararo. 

Sedangkan dalam klasemen pembalap, bintang asal Prancis itu hanya finis di peringkat 10, tiga tempat di atas rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang musim ini pindah ke Pramac Ducati.

Hasil tersebut jelas merupakan mencatat catatan hitam untuk Yamaha. Sebab, pada musim MotoGP 2021, El Diablo - julukan Quartararo mampu menjadi juara dan menyabet runner up setahun kemudian.

Meski begitu, Cal Crutchlow tetap yakin Yamaha bakal kembali menjadi yang terbaik lagi di MotoGP dalam lima tahun ke depan. Pasalnya, tim pabrikan berlambang Garpu Tala ini punya sejarah panjang yang apik di kelas utama sehingga tahu cara untuk bangkit dari keterpurukan.

“Kami tahu Yamaha bisa membuat motor terbaik di dunia, karena mereka melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun,” kata Cal Crutchlow dilansir dari motosan, Selasa, 16 Januari 2024.

“Semua akan ada gilirannya. Dalam waktu lima tahun, Jepang mungkin akan kembali menjadi yang terdepan dan negara-negara lain mungkin tidak lagi berada di posisi terdepan. Inilah balapan,” tambah dia.

Pilihan Editor: Fabio Quartararo Pesimistis Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto