
Volkswagen Touran, MPV baru milik PT Garuda Mataram Motor, meski punya tampilan biasa namun tenaga luar biasa. (Dok. Garuda Mataram Motor)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Jujur, saat pertama kali melihat sosok mobil Volkswagen Touran 1.4 TSI (Twincharged Stratified Injection), ada sedikit perasaan nggak yakin. "Ah, biasa saja," begitu yang terbersit di benak Tempo sesaat sebelum acara 'Driving Experience to Bandung' yang digelar PT Garuda Mataram Motor (GMM), pemegang merek Volkswagen dan Audi di Indonesia, pertengahan bulan lalu.
Bukan apa-apa. Mobil berkapasitas mesin 1.400 cc empat silinder DOHC itu, seperti umumnya mobil VW, tampilannya sederhana dan tak neko-neko. Namun, begitu Tempo bersama para jurnalis dari beberapa media melaju di jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi, pandangan itu perlahan surut.
Ternyata, di balik tampilan sederhana dan tak neko-neko itu, kegarangan mesinnya tak bisa dibantah. Teknologi direct injection dengan twincharger yaitu paduan supercharger dan turbocharger membuat mobil ini mampu melesat dengan tenaga 140 horse power di putaran mesin 5.600 rpm. Dan torsi telah menapak 220 Nm pada 1.500 rpm.
Tak salah jika jarum pada speedometer pun hanya butuh hitungan detik untuk menyentuh angka 100 kilometer per jam. Disitulah keraguan terjawab, anggapan remehpun langsung pupus.
"Performa ini didapat karena teknologi mesin diperkuat kompresor dan turbocharger. Ini seperti teknologi pada VW Golf GTI," kata Andrew Nasuri, Chief Executive Officer GMM, yang memegang kemudi saat membawa kami ke Puncak Pass, Bogor, peristirahatan pertama rute Jakarta-Puncak-Bandung-Jakarta yang kami tempuh.
Terlebih, transmisi mobil ini dilengkapi double clutch atau yang biasa disebut DSG. Kalau saja jalanan tak sepadat di jalur puncak seperti saat itu, kami bisa mencapai 140 kilometer per jam. Ini bukan promosi. Saat mencobanya sendiri, handling dan akselerasi yang begitu cepat saat pedal gas diinjak, semakin memperkuat keyakinan Tempo terhadap tunggangan yang diposisikan sebagai sport family vehicle ini.
Sebagai mobil keluarga, Touran yang memiliki panjang 4.407 mm, lebar 1.794 mm, serta tinggi 1.635 mm ini dilengkapi cruise control, climatic air conditioner system, electronic immobilizer, serta anti theft security system. Juga ada tujuh airbags, ESP, ABS, EBD, HBA, TCS, EDL, lampu kabut (Fog lights), serta Headlights dengan DE Technology.
Yang pasti, MPV 7 penumpang ini, punya ruang interiornya yang lapang. Bangku bagian tengah dan belakang dapat dilipat, digeser, maupun dilepas sesuai dengan kebutuhan. Total, Touran bisa menyediakan bagasi sampai 1.913 liter.
Okelah, soal performa mesin VW telah membuktikan kedigdayaannya. Tapi, untuk jualan, mobil berbanderol Rp 395 juta ini akan menghadapi persaingan ketat, terlebih dari mereka yang menetapkan harga di bawah Touran. Bisakah VW memenangi persaingan dikelasnya? Waktu yang akan menjawabnya.
Plus Minus Touran
Plus- Performa mesin menjadi andalan utama.- Fitur menunjang kenyamanan, keamanan, dan stylish.- Tampilan eksterior minimalis namun anggun dan mudah dibersihkan.
Minus- Material interior dari bahan plastik, serta jok dari bahan fabric sehingga menggerus kesan mewah.- Air conditioner, tidak sampai ke bangku bagian belakang.- Jarak bangku tengah dengan bangku belakang terlalu dekat.
ARIF ARIANTO