Penjualan EV Kuartal Pertama 2024 Meningkat, Simak Faktornya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 19 April 2024 07:00 WIB
SPKLU Toyota kini terdapat 74 titik di seluruh Indonesia. (Foto: Indonesia)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan penjualan kendaraan listrik sebanyak 5.023 unit pada kuartal pertama tahun ini. Angka tersebut mengalami peningkatan 27,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, untuk penjualan mobil hybrid tercatat sebanyak 13.261 unit atau meningkat 72,46 persen. Lalu, untuk kendaraan plug-in hybrid terjual 17 unit atau mengalami peningkatan 0,09 persen.

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa tren positif penjualan kendaraan listrik di kuartal pertama 2024 ini berkat peran pemerintah yang sudah baik dalam menghadirkan berbagai fasilitas.

"Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, seperti subsidi, insentif pajak, dan pembangunan infrastruktur SPKLU. Lalu, yang paling menarik, harga EV telah turun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir," kata Yannes, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 19 April 2024.

Yannes juga mengatakan bahwa banyaknya Cina yang datang ke Indonesia, turut mendorong pembelian kendaraan listrik di Tanah Air. Jenama-jenama Tiongkok itu juga berani memberikan harga yang sangat terjangkau bagi konsumen.

Merek-merek Cina juga mampu menawarkan desain, teknologi yang mumpuni dengan harga terjangkau. Hal tersebut memengaruhi konsumen untuk semakin percaya menggunakan kendaraan listrik, termasuk soal masa garansi yang diberikan dari pabrikan Tiongkok.

"Garansi yang jauh lebih berani dari EV non-Cina, hal ini meningkatkan persaingan dan mendorong inovasi, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen kita dengan produk yang lebih baik dan harga yang lebih kompetitif," ujarnya.

Yannes menilai pabrikan Cina cukup belajar dari kesalahan yang mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga mereka bisa membalikkan keadaan dengan menghadirkan produk yang tidak bisa dianggap sebelah mata oleh produsen otomotif lain di Tanah Air.

"Ketersediaan aftersales service EV Cina yang terbukti semakin baik dan andal juga tampak mulai membuahkan hasil dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk EV Cina secara keseluruhan," ucap Yannes.

Dia juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan penjualan kendaraan elektrifikasi di tahun-tahun selanjutnya bisa mendominasi penjualan kendaraan baru di Indonesia, terutama dengan berbagai peran positif dari berbagai pihak.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Sopir Arogan Pakai Pelat TNI Palsu dan Ngaku Adik Jenderal

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi