Tips Mudah Aman Naik Motor, Tengok Belakang Sebelum Tarik Gas
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Senin, 13 Mei 2024 15:00 WIB
Honda CB300R. (Foto: Honda)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Cari aman saat naik motor dimulai dari saat sebelum berkendara. Salah satunya adalah menengok ke belakang. Meski sederhana, tapi ternyata ini penting. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani, menengok ke belakang sebelum mengendarai motor merupakan salah satu dari banyak cara untuk mewujudkan aman dalam berkendara motor.

“Ini sederhana, tapi penting. Sayangnya, banyak pengendara motor yang belum menerapkannya. Menengok ke belakang penting bila pengendara berhenti di pinggir jalan atau hendak memulai perjalanan menggunakan sepeda motor,” ujar Agus Sani dalam keterangan resminya, Senin, 13 Mei 2024.

Lantas, mengapa sebaiknya perlu menengok ke belakang sebelum menarik tuas gas?

Agus Sani menjelaskan, pengendara perlu menengok ke belakang agar pandangan menjadi lebih luas.

“Sekaligus memastikan situasi aman. Memang, ada kaca spion pada sepeda motor yang memiliki fungsi cukup vital untuk mengetahui kondisi sekitar, namun spion punya keterbatasan pandangan terutama ke arah belakang,” dia menambahkan.

Agus Sani kemudian menjabarkan, di Indonesia menggunakan lajur kiri. Maka, pengendara disarankan berhenti di area aman sisi sebelah kiri jalan. 

Seorang pengendara, Agus Sani memberi contoh, berhenti di warung di tengah perjalanannya. Sebelum memulai kembali perjalanannya, ia dianjurkan untuk menengok ke arah kanan belakang. Tujuannya untuk memastikan situasi di belakangnya aman. 

“Jika tidak menengok ke arah kanan belakang, pengendara tersebut belum tentu bisa memastikan situasi di belakangnya aman. Siapa tahu ada kendaraan lain yang melaju kencang ke arahnya. Ini bisa membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain. Jadi, jangan lupa untuk selalu menengok ke belakang sebelum nge-gas biar tetap Cari Aman di jalan,” ungkap dia.

Namun, Agus Sani menambahkan, dalam situasi tertentu, menengok ke arah kanan dan kiri belakang juga bisa dilakukan. 

“Misalnya bila berhenti di tengah area sekitar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau pintu pelintasan kereta api,” Agus Sani menandaskan.

Pilihan Editor: Wahana Honda Gelar Seminar Safety Riding untuk Para Kartini Muda

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi