Stok Minim, Permintaan Sewa Mobil Terus Mengalir
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 10 September 2009 19:48 WIB
TEMPO/Yosep Arkian
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sepuluh hari menjelang lebaran permintaan sewa mobil masih deras mengalir. Mobil serbagaguna alias Multi Purpose Vehicle (MPV) paling banyak dicari penyewa. Namun, karena stok MPV telah habis, calon penyewa beralih ke sedan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sejak 3 September lalu, dari stok mobil 240 unit yang kami sediakan sudah habis dibooking. Sementara kami belum mendapat tambahan stok armada," ujar Ari Gufroni, Manajer Penjualan PT TRAC Astra Rent A Car, kepada Tempo di Jakarta, Kamis (10/09).

Seiring dengan derasnya permintaan, tarif sewa mobil pun ikut terkerek. Hal itu diakui Ari. Ia menyebut, dibanding har-hari biasa, kenaikan tarif kali ini meningkat 20 – 25 persen. Meski tarif naik, permintaan terus mengalir ke PT TRAC. "Hari ini saja, dari 11 orang customer service officer kami masing-masing mendapatkan order sewa dari 5 - 6 orang. Kami tidak bisa menjanjikan, meski mereka masuk ke waiting list (daftar tunggu)," aku Ari.

Namun, tak sedikit diantara calon penyewa itu yang beralih pilihan, yaitu dari sebelumnya MPV ke sedan. "Banyak juga yang akhirnya meminta Corolla Altis, atau sedan lainnya," tandas Ari. Jumlah penyewa yang beralih ke sedan ini juga cukup banyak. "Tetapi berapa persisnya belum bisa kami sampaikan karena proses masih berjalan," tambah Ari.

Tingginya permintaan juga dialami persewaan skala kecil. Safari Mobil misalnya. Persewaan mobil di kawasan Bintaro ini memiliki stok empat Toyota Avanza, tiga Daihatsu Xenia, dua Suzuki APV dan dua Toyota Kijang Innova. "Kami masih menerima pesanan, sehari bisa tiga sampai empat order. Bagi yang masuk daftar tunggu, kami usahakan untuk mendapatkan mobil sewa dari persewaan milik teman," aku Safar Hananta, pemilik Safari Mobil.

sewa mobilSeiring dengan tingginya permintaan di tengah minimnya stok, harga pun terek naik. "Kalau dibanding tahun lalu, kenaikan reguler ya antara 35 - 30 persen. Kalau saat ini, kan kami juga mengupayakan untuk menyalurkan ke persewaan lain ya paling tidak ada tambahanlah sebagai komisi, jadi total kenaikan tarif sewa 40 persen lah," aku Safar.

Kini, tarif sewa Toyota Avanza dan Xenia yang sebelumnya dipatok Rp400 ribu per hari, kini menjadi 560 ribu per hari. Sementara Suzuki APV yang dipatok Rp500 ribu, kini menjadi Rp 600 - Rp 750 ribu per hari. Sedangkan Toyota Kijang Innova, yang sebelunya bertarif Rp 600 ribu per hari menjadi Rp 720 ribu - Rp 750 ribu per hari.

Berbeda dengan Safari, tarif di PT TRAC hanya mengalami kenaikan reguler atau tahunan saja. Besarnya tarif sewa di TRAC saat ini, untuk Toyota Avanza dengan masa sewa empat hari Rp 2 juta, dan 10 hari Rp 4,4 juta. Sedangkan untuk Toyota Alphard jangka waktu penyewaan empat hari sebesar Rp 9,5 juta dan 10 hari Rp 21 - Rp 23 juta.

Sementara Toyota Kijang Innova dibanderol sekitar Rp 2,5 juta per empat hari dan Rp 6.250.000 hingga Rp 7 juta per sepuluh hari. Tergantung tipe yang dipilih. “Harga ini sudah termasuk asuransi kecelakaan diri dengan nilai pertanggungan Rp 10 juta per penumpang (maksimal lima penumpang), tetapi tanpa sopir. Untuk tarif sopir, besarnya Rp 21 ribu per jam,” terang dia.

Pengamat otomotif Asrizal Rusli menyebut, peningkatan permintaan mobil sewa pada tahun ini, diperkirakan mencapai 40 persen. Bila pada tahun lalu, jumlah mobil yang disewa mencapai 800 unit, maka pada tahun ini diperkirakan mencapai 1.120 unit.

"Peningkatan ini dipicu, oleh masih lemahnya daya beli terhadap harga mobil baru serta keengganan untuk menggunakan angkutan umum yang dirasa kurang nyaman," tuturnya.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi