TEMPO/Ijar Karim
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menjelang lebaran, tempat peratawan mobil alias salon mobil ikut panen. Sejumlah salon mobil bahkan, menolak order lantaran telah penuh. Kenaikan jumlah pelanggan yang memoles mobil pada lima hari menjelang lebaran rata-rata mencapai 100 - 150 persen.
Menurut Irsan, bila pada hari-hari biasa paling banyak bengkelnya rata-rata hanya mengerjakan empat hingga lima peratawan mobil. Namun sejak lima hari yang lalu, jumlahnya meningkat rata-rata delapan hingga sepuluh mobil. "Yang paling banyak adalah poles bodi, kaca serta interior Untuk tarifnya bervariasai mulai Rp 350 ribu sampai Rp 600 ribu, tergantung jenis mobil dan peratawan yang diminta," papar Irsan.
Namun dari para pelanggan yang berkunjung rata-rata memilih poles bodi, kaca, serta interior. Sedangkan mobil yang dipoles tidak hanya mobil-mobil baru. Mobil keluaran dekade 1990-an pun banyak yang dipoles. "Larena vernisnya bisa keluar, sehingga ada kesan wetlook. Itu yang disukai oleh pelanggan," jelas Irsan.
Peningkatan jumlah kunjungan pelanggan juga dialami Salon Mobil Cahaya di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. "Sebelumnya, paling hanya tiga sampai empat. Sekarang bisa sepuluh, atau 150 persen peningkatannya. Kebanyakan para pelanggan datang pagi, jam 9.00 WIB, dan diambil jam 13.00 WIB, mereka umumnya sudah mengantri sejak dua hari yang lalu," aku Andrias, pimpinan pusat perawatan mobil tersebut.
Tak jauh beda dengan Banjar Motor, Andri juga mematok tarif jasa salon antara Rp 300 ribu - 600 ribu. "Tergantung jenis perawatan yang diminta serta mobil. Kalau minibus tarifnya Rp 300 ribu, tetapi untuk yang lebih besar seperti Alphard, Fortuner, dan sejenisnya Rp 600 ribu," aku Andri.
Namun, tidak seperti Banjar Motor, Iwank masih menerima order hingga 18 September mendatang. Alasannya, banyak diantara calon pemudik yang akan berangkat setelah hari H lebaran, selain itu hingga hari ini tidak sebagian besar calon pemudik masih masuk kerja seperti biasa sehingga tidak mempunyai waktu untuk peratawan mobilnya. "Karena itu, kami tetap ingin melayani mereka yang membutuhkan peratawan," sebut Andri.
Sebelumnya, kesibukan juga terlihat di salon Mobil Auto Clinic, Bintaro. Terlihat beberapa mobil jenis multi purpose vehicle dipoles. "Kalau poles mulai tiga hari yang lalu. Dan jumlah pengunjung lumayan, ya ada peningkatan dua kalim lipat lah," sebut Agus, salah seorang koordinator mekanik di Auto Clinic kepada Tempo, Senin (14/09).
ARIF ARIANTO
