DPR Perkirakan Biaya Pemeliharaan Jalan Akibat Truk ODOL Capai Rp 40 T
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 12 Mei 2025 08:00 WIB
Ilustrasi truk ODOL. Shutterstock
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Lasarus memperkirakan biaya pemeliharaan jalan yang dilalui truk ODOL (over dimension over loading) atau kendaraan berlebih muatan, mencapai Rp 40 triliun per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angka tersebut bisa bertambah apabila Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan instansi berwenang tidak segera melakukan mitigasi terhadap truk ODOL di jalan raya.

"Truk ODOL menyebabkan pemeliharaan jalan yang akan terus meningkat seiring berjalannya waktu," kata Lasarus dalam Rapat Kerja bersama Kementerian PU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Menteri PU Dody Hanggodo pernah mengatakan bahwa truk ODOL ini merupakan permasalahan kompleks. Dia juga menyinggung perihal kasus kecelakaan, termasuk insiden di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 yang terjadi pada Februari lalu.

"Penanganan ODOL memerlukan kerja sama lintas kementerian dan instansi. ODOL ini suatu permasalahan yang dilematis," ucap Dody saat meninjau GT Ciawi 2 pada Rabu, 5 Februari 2025.

Menurut dia, melarang operasional kendaraan ODOL bukan persoalan mudah. Sebab, larangan tersebut dinilai bisa berdampak pada inflasi atau kenaikan biaya logistik. Namun, jika terus dibiarkan, kerusakan jalan dan kecelakaan lalu lintas akan terus terjadi.

"Dari segi kerusakan jalan misalnya, biaya preservasi yang dianggarkan setahun sebanyak lima kali, tetapi karena ODOL jadi ada penambahan biaya. Begitupun dengan jalan nasional, kami mengalami hal yang sama," ucapnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi