
Dok: Toyota
TEMPO Interaktif, Jakarta:Prius generasi ketiga benar-benar membukuka penjualan paling besar di Jepang. Selama September lalu 31.785 unit Prius telah dikirim ke pembeli. Jumlah itu meningkat 341 persen dibanding priode yang sama pada 2008 lalu. Demikian data Japanese Automobile Dealers Association seperti yang dikutip situs resmi Toyota.
Hal serupa juga diungkakan, kalangan Toyota Astra Motor. "Sejak diluncurkan pada Mei lalu, Prius selalu menjadi mobil paling laris setiap bulan hingga September," tutur Manajer Komunikasi Pemasaran PT Toyota Astra Motor, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/10).
Masih menurut Asosiasi Dealer itu, capaian penjualan itu juga mengantarkan Prius sebagai best selling product di pasar otomotif Jepang. Dengan capaian penjualan itu pula, Prius meraih 10,8 persen dari total penjualan mobil di negeri Sakura tersebut.
Laris manisnya Toyota Prius tiga itu, selain karena didukung oleh regulasi pemerintah Jepang mendukung penjualan mobil irit bahan bakar varian baru sedan Toyota tersebut juga dinilai memiliki keunggulan dan diterima konsumen Jepang.
Diantara keunggulan itu adalah, mesin dengan kapasitas 1.800 cc yang dipadukan dengan motor listrik serta torsi sangat besar. Paduan teknologi mesin tersebut dikombinasikan dengan teknologi hybrid terkini. Tak hanya itu, konsumsi bahan bakar mobil ini dinilai lebih irit dari versi sebelumnya.
Seperti diketahui tingkat konsumsi bahan bakar Prius generasi sebelumnya adalah satu liter bahan bakar untuk 35 kilometer jarak yang ditempuh. Kini, setelah dilakukan serangkaian uji coba, Prius generasi ketiga ini diklaim lebih hemat yaitu satu liter untk 38 kilometer jarak yang ditempuh.
Sumber di Toyota Motor Corporation menyebut, hasil uji coba tersebut telah dipaparkan dan dievaluasi oleh kantor Kementerian Transportasi Jepang. Mobil ini, di pasar Jepang dibanderol 2,05 juta yen atau 21.600 dollar AS lebih murah dibanding harga generasi sebelumnya . Toyota menargetkan penjualan 300 ribu-400 ribu unit per tahun.
ARIF ARIANTO