Dok: Suzuki
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Suzuki Indomobil Motor, Jumat (23/10) resmi meluncurkan generasi teranyar dari varian citycar Karimun Estilo. Kendati kapasitas mesin lebih kecil ketimbang pendahulunya yaitu 998 cc tiga silinder, namun tenaga yang disemburkan jauh lebih besar.
"New Karimun Estilo menggunakan mesin baru yaitu K-series atau K10B, dan setelah kami tes, output tenaga meningkat dari 68 PS pada 6.200 rpm dari sebelumnya 65 PS dan 6.200 rpm," tutur Seiji Hitayama, Direktur PT Suzuki Indomobil Motor, di sela acara peluncuran New Karimun Estilo di Cilandak Town Square, Jumat (23/10) malam.
Torsinya pun ikut terkerek naik yaitu dari 84 NM pada 3.500 rpm menjadi 90 Nm pada 3.500 rpm. Sementara, mesin DOHC mempunyai suara yang lebih halus dan performa mesin yang lebih ketimbang mesin Single OverHead Camshaf (SOHC).
Masing-masing poros pada mesin DOHC memiliki fungsi berbeda untuk mengatur klep masuk dan buang sehingga pembakaran yang terjadi lebih maksimal dan akselerasi menjadi lebih baik.
Tak hanya itu. Dua noken as yang ditempatkan pada kepala silinder pada mesin berteknologi DOHC masing-masing memiliki fungsi yang saling menunjang. Satu untuk menggerakkan katup isap dan satu lagi untuk menjalankan katup buang dan sistem buka tutup tersebut tidak memerlukan rocker arm, walhasil proses kerja menjadi lebih presisi lagi meski pada putaran tinggi. Teknologi inilah yang menjadi senjata baru Suzuki dalam memasarkan New Karimun Estilo di pasar otomotif tanah air.
Terlebih Suzuki juga menambahkan teknologi Smart Distributor-less Ignition (SDLi) yaitu pengapian tanpa distributor sehingga pengabutan berjalan lebih sempurna. Generasi Estilo sebelumnya, menggunakan teknologi SOHC injeksi F10D empat silinder 1.068 cc.
Ihwal harga Karimun generasi baru itu, Direktur Utama PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) - perusahaan induk PT SIS- Yoshiji Terada mengatakan Suzuki Karimun Estilo facelift itu dibanderol Rp 127.750 juta. Menurut dia angka sebesar itu cukup rasional mengingat keunggulan yang ditawarkan varian city car itu, baik mesin maupun fitur penunjang kenyamanan.
Terada juga mengaku optimitis,New Karimun Estilo ini akan menjadi ujung tombak penjualan Suzuki. Terlebih, selama ini Suzuki dikenal memiliki reputasi baik sebagai produsen mobil kecil dengan kualitas tinggi.
"Kami akan fokus pada penjualan mobil dengan mesin berkapasitas kecil yang menjadi andalan Suzuki. Selama ini Suzuki memiliki reputasi yang sangat baik di dunia sebagai produsen mobil berkapasitas kecil seperti city car Karimun Estilo," tutur Terada.
Yang terang, selain sedikit mengubah tampilan eksterior terutama gril, bumper depan, dan sedikit memperbesar bodi, Karimun Estilo baru ini hanya mengandlkan mesin K-series dan teknologi DOHC.
Sementara,city car lain banyak yang telah lama menggunakan teknologi ini. Mampukah Estilo baru ini memenangi persaingan? Waktulah yang akan menjawabnya.
ARIF ARIANTO
