
Dok: Geely
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Geely Mobil Indonesia (GMI) Agen Tunggal Pemegang Merek Geely di Indonesia, memastikan meluncurkan produk pertamanya di Indonesia, yaitu sedan Geely MK dan CK pada Desember mendatang. Sedan bermesin 1.500 cc DOHC itu dibanderol Rp 99,999 juta.
Kepastian itu ditegaskan Presiden Direktur PT GMI, A. Budi Pramono setelah mendapat kepastian dari kantor Bea Cukai bahwa komponen mobil Geely yang tertahan di Pelabuhan Tanjung bisa dikelaurkan.
"Alhamdulillah, persoalan sudah selesai dan komponen sudah dikeluarkan. Insya Allah, bulan ini sudah dirakit dan Desember diluncurkan," papar Budi saat dihubungi di Jakarta, Senin (02/11).
Seperti diketahui, sejak awal Oktober lalu komponen untuk 240 unit mobil produksi pabrikan asal China itu masih tertahan di Bea Cukai, tanjung Priok. "Memang ada persoalan administrasi yang menyebabkan tertahannya komponen itu, karena kami juga tidak mendapat informasi yang rinci," tandas Budi.
PT GMI mengimpor mobil Geely dari China dalam wujud terurai (completely knock down). Mobil tersebut dirakit oleh PT Gaya Motor. Dalam waktu dekat, kata Budi, Geely akan dipasarkan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, serta Sulawesi.
Meski harus berhadapan dengan mobil asal Jepang yang mereknya telah lama dikenal oleh masyarakat, namun Budi mengaku tetap optimistis.
Menurutnya, harga yang kompetitif, fitur keamanan dan kenyamanan pada sedan Geely, serta layanan purna jual yang diberikan Geely menjadi nilai tambah yang diberikan kepada masyarakat. Harga Geely memang 30 - 40 persen lebih murah ketimbang sedan lain sekelasnya.
Sementara soal fitur, Budi mengklaim selain piranti airbag, seat belt, serta sistem suspensi yang nyaman, produknya juga dilengkapi sistem pengamanan standar Eropa. "Misalnya pengemudi lupa mengunci pintu, tal perlu kembali ke mobil. Meskipun di tempat jauh, dan di dalam gedung yang bersangkutan bisa mengunci melalui remote. Ini standar Eropa," terang dia.
Sedangkan layanan purna jual, selain memberikan layanan penjualan, perawatan, serta penyediaan suku cadang, PT GMI melalui dealer yang ada juga memberikan garansi selama lima tahun atau 130.000 kilometer. "Kalau pabrikan lainnya kan rata-rata tiga tahun. Kami berani lima tahun," aku Budi.
Ihwal kualitas, ia menyebut produk Geely telah terbukti diterima oleh konsumen di lebih dari 50 negara. Diantaranya di Ukraina, Rusia, Afrika Selatan, Timur Tengah, Amerika Selatan, Brunei Darussalam, Singapura. Di China, Geely telah masuk dalam peringkat 10 besar.
"Dan Geely mulai diproduksi sejak 1999 lalu, permintaan di beberapa negara juga terus berkembang. Itu bukti bahwa dari sisi kualitas juga diakui," tambah Budi.
Di Indonesia, pra peluncuran (soft launching) produk Geely dilakukan pada Agustus lalu dan ditawarkan 120 unit. Dari jumlah itu, sebagian besar telah dipesan oleh konsumen. "Persisnya saya tidak hafal, yang pasti dealer kami sudah mengantongi SPK (surat pemesanan kendaraan) dari konsumen," tandas Budi.
ARIF ARIANTO